Vitamin D mencegah terinfeksi virus Corona

VITAMIND D membantu menghindari Covid dan/atau mengurangi keperahannya.

Ini serius penting dan mungkin bisa membantu dalam menghindari COVID dan/atau mengurangi keparahannya.

Penelitian ini dipublikasi oleh jurnal terkemuka (British Medical Journal / BMJ) pada tahun 2017 dan validitasnya tinggi. Penelitiannya menggunakan randomised double-blind controlled trials, melibatkan placebo dalam controlled-environtment dan controlled-group dengan n (jumlah sampel) = 10,933 subyek, jadi ini adalah penelitian berkualitas sangat tinggi, dengan validitas data yang sangat tinggi pula.

Judulnya: Vitamin D untuk menghindari infeksi saluran pernapasan atas (COVID, pada dasarnya)

Laporannya adalah - korelasi antara low serum 25-hydroxyvitamin D (metabolit utama vitamin D yang bersirkulasi - maksudnya vitamin D dalam darah) dengan kemudahan infeksi saluran pernapasan bagian atas.

Suplementasi vitamin yang diuji, Vitamin D2 dan D3.

Intinya: Bila Anda kekurangan vitamin D, anda mudah terinfeksi ISPA macam COVID.

Hasil penelitian menunjukkan Adjusted Odds Ratio sebesar 0.88. 

Bila AOR ini = 1 berarti Vitamin D percuma.
Bila AOR dibawah 1, berarti Vitamin D memberikan proteksi terhadap infeksi.

Hasil penelitan ini AOR = 0.88, jadi Vitamin D terbukti memberikan proteksi terhadap infeksi, dengan efek proteksi sebesar 12%.

Proteksi ini meningkat menjadi 19% (AOR = 0.81) bila konsumsi vitamin D rutin (tiap hari/Daily).

Bagi orang yang sehari-harinya sudah kekurangan vitamin D, konsumsi vitamin D akan meningkatkan proteksi sebesar 70% (AOR = 0.3)

Konsumsi suplemen vitamin D juga disebutkan aman.

Cara kerja: 
1. Vitamin D meningkatkan regenerasi epithalial barrier (lapisan anti mikroba) pada saluran pernapasan.
2. Mempercepat pematangan sel imun (Leucocytes) seperti lymphocytes, neutrophills dan dendritic cells, karena semua sel ini adalah reseptor vitamin D.

SUMBER VITAMIN D:

- Proses dengan sinar matahari - jangan lupa berjemur pagi hari.
- Suplemen vitamin D berkualitas.
- Sumber natural: 
Lemak ikan seperti Tuna, Makarel dan Salmon.
Makanan yang diperkuat dengan vitamin D, seperti susu, susu kedelai, sereal.
Hati sapi.
Keju.
Kuning telur.

Semoga bermanfaat, dan tetap sehat!

Postingan populer dari blog ini

Ong Kara Ngadeg Dan Ong Kara Sungsang

Delusion Scene

Pulau Yang Pelan-Pelan Habis Terjual