SAD RIPU DAN SAPTA TIMIRA



a). Sad Ripu

Sad Ripu adalah enam jenis musuh yang timbul dari sifat-sifat manusia itu sendiri atau enam musuh yang ada dalam diri manusia.

Musuh-musuh yang termasuk Sad Ripu yaitu:

1). Kama, artinya sifat penuh nafsu atau keinginan indrianya.
2). Lobha, artinya sifat tamak atau serakah (rakus).
3). Krodha, artinya sifat kejam dan pemarah.
4). Mada, artinya sifat mabuk dan kegila-gilaan.
5). Moha, artinya sifat bingung dan angkuh.
6). Matsarya artinya sifat dengki dan iri hati.

Dalam ajaran agama Hindu disebutkan bahwa musuh yang paling berbahaya berada dalam diri manusia yang terletak di dalam hatinya. Musuh ini tidak terlihat tetapi mampu mendatangkan bahaya besar seperti perkelahian bahkan perang antar manusia pun bisa terjadi. Musuh itu tidak dapat dibunuh, namun musuh itu dapat dikendalikan. Apabila manusia mampu menguasai dan mengendalikan Sad Ripu itu, maka mereka akan hidup damai dan bahagia. Sebaliknya kalau Sad Ripu itu dibiarkan mengendalikan dan menguasai dirinya, maka malapetakalah yang akan terjadi.

b). Sapta Timira

Sapta Timira adalah tujuh macam kegelapan atau kemabukan pikiran, yaitu :

1). Surupa, artinya gelap atau mabuk karena ketampanan atau kecantikan.
2). Dhana, artinya gelap atau mabuk karena kekayaan atau harta benda.
3). Guna, artinya gelap atau mabuk karena kepandaian.
4). Kulina, artinya gelap atau mabuk karena keturunan atau kebangsawanan.
5). Yowana, artinya gelap atau mabuk karena keremajaan.
6). Kasuran, artinya gelap atau mabuk karena keberanian dan kemenangan.
7). Sura, artinya mabuk karena minuman keras.

Orang yang dikuasai oleh Sapta Timira atau tujuh kegelapan atau kemabukan berbuat menyimpang dari ajaran Dharma (agama). Perbuatan yang melanggar norma agama akan membuat hidup menjadi sengsara, masyarakat menjadi resah dan terancam atau terganggu. Oleh karena itu Sapta Timira atau tujuh kegelapan atau kemabukan itu hendaknya dihindari.

OM Shanti.

Postingan populer dari blog ini

Ong Kara Ngadeg Dan Ong Kara Sungsang

Delusion Scene

Pulau Yang Pelan-Pelan Habis Terjual