Flying Dutchman dan Pelayaran Tanpa akhir
Tahun 1641, Hindia Belanda. Di pesisir tanjung harapan, seorang Kapten kapal memerintahkan anak buahnya untuk mempercepat pekerjaannya. Para anak buah kapten kapal itu dengan sesegera mengangkut Sutera, pewarna, rempah-rempah dan berbagai bahan lain untuk naik ke kapal. Mereka tentu sedikit bingung dengan kapten mereka ini. Ada apa gerangan dengan kapten mereka yang sangat ingin sekali segera kembali ke kerajaan belanda? Padahal, jelas terlihat dari ujung laut kalau awan mendung nampak siap menghadang siapa saja yang hendak berlayar. Bahkan ditengah hujan deras seperti ini. “Kapten, Kita sebaiknya menunda perjalanan pulang kita, Laut sedang tidak bersahabat.” Ujar salah satu perwira kapal mengingatkan. Kapten itu malah menatap perwiranya dengan tatapan tajam. “Omong kosong! Kita harus segera mengangkut rempah rempah ini kembali ke belanda!” Balas Sang kapten. Karena kapten sangat kekeh dengan perkatannya, anak buah kapal yang lain pun tidak ada yang membantah. Seiring dengan jangkar ya...