Bayi Lebih Baik Jangan Tidur Siang
 Studi menyebutkan bahwa lama waktu tidur bayi di malam hari memiliki  koneksi kepada fungsi kognitif si bayi. Para periset dari University of  Minnesota dan University of Montreal menemukan hal ini setelah merekam  pola tidur balita. Di usia 12-18, para orangtua relawan diminta untuk  mencatat kebiasaan waktu tidur bayi dengan interval 30 menit (mencatat  waktu tidur siang dan bangun tidur di siang hari). Di usia 18-26 bulan,  para peneliti melakukan pengujian pada kinerja otak bayi tersebut. Berikut adalah hasil dari studi yang dilansir pada jurnal Child Development  tersebut: Para  bayi yang tidur lebih lama di malam hari, antara pukul 19.00-07.00,  menjawab tes dengan lebih baik ketimbang yang tidur dengan jumlah waktu  lebih lama, tetapi di siang hari. Dengan kata lain, tidur malam hari  jauh lebih penting ketimbang tidur siang. Periset mengatakan, semakin  lama waktu tidur bayi di malam hari semakin baik. Para bayi  diminta melakukan tes fungsi eksekutif, yakni mendapatkan inform...