Postingan

Menampilkan postingan dengan label scientifically proven religion

Fisika Dalam Kitab Suci Weda

FISIKA DLM KITAB SUCI WEDA, dlm hubungannya dgn weda adlh bahwa matahari itu terdispersi kedlm 7 macam warna telah tercantum dlm Kitab Atharwa Weda VII.107.1 " ava divas tarayanti, sapta suryasya rasmayah" artinya: matahari memiliki 7 buah sinar, mereka adlh sumber hujan. Dari pandangan FISIKA menjelaskan tentang matahari yg menyinari laut shg terjadi proses penguapan, uap air perlahan naik ke atas dan mengumpul atau berkondensasi menjadi awan, krn konsentrasi uap air yg makin bnyk maka jatuhlah kepermukaan bumi sbg HUJAN.  Berikut sloka yg menjelaskan fenomena FISIKA ini:  Atharwa weda XIII.39 " vivam ut vatanti" artinya matahari mengambil air dlm bentuk uap ke langit.  Atharwa weda VIII:107.1 "  ava divas tarayanti, sapta suryasya rasmayah apah samudra dharah" artinya matahari yg 7 itu mengambil atau membawa air laut ke langit dan kemudian menyebabkan hujan. Beberapa kesamaan antara hukum2 fisika yg ditemukan oleh para ilmuwan yg sebenarnya sdh tercantum

Weda

Gambar
WALAU SERIBU VEDA MENGATAKAN BAHWA API ITU DINGIN, JANGANLAH PERNAH LANGSUNG DIPERCAYA Demikianlah kira-kira terjemahan sebuah sloka Veda yang menekankan pentingnya analisa dan pemahaman ilmiah akan kebenaran setiap sesuatu, tidak terkecuali masalah-masalah metafisika, spiritual, ketuhanan dan Veda sebagai kitab suci sekalipun. Lewat sloka ini Veda yang meskipun diyakini sebagai kebenaran absolut yang berasal dari Tuhan secara langsung tetap membuka diri untuk dibuktikan kebenarannya. Veda membuka diri untuk dikaji secara ilmiah untuk membuktikan bahwa apa yang disampaikan dalam Veda adalah benar-benar kebenaran yang absolut. Oleh karena itu sudah sepatutnyalah para pengikut Veda menghapuskan dogma-dogma dan berusaha berpikir kritis akan segala sesuatu. Dewasa ini kita mempraktekkan agama kita berdasar dogmatisme. Tapi besok, dalam jaman kemajuan ilmu pengetahuan dan teknotronik anak-anak kita akan menolak kita, akan menertawakan kita, bila kita tidak dapat menjelaskan agam