Postingan

Menampilkan postingan dengan label lontar

LONTAR SUNDARIGAMA, JAWABAN TELAK KEPADA KELOMPOK MASYARAKAT YANG MENGINGINKAN PERUBAHAN UPACARA DIBALI

"iti sundarigama ngaran, maka dresti pakreti gama, lingira sang hyang suksma licin ring sang watek ing purohita kabeh...... ... apan ya wwang tan pakreti rasa ngaran, tan pakrama, sama lawan sato, binaya amangan sega, yan sang wiku tan manut, dudu sira wiku ranakira sang hyang dharma....." isi dari lontar ini adalah tatacara pelaksanaan upacara agama, yang merupakan sabda bhatara guru, yang merupakan pengetahuan sanghyang siwa, sanghyang buddha dan sanghyang waishnawa sebagai agem agaman gama tirta/gama bali. Nasehat ini ditujukan kepada para pendeta ( tri sadhaka ) yang saat itu menjadi penasehat raja. Karenanya lontar sundarigama ini dijadikan sebagai tradsi suci yang patut diwariskan secara turun-temurun dan patut disampaikan kepada setiap umat sejebag bali, agar wilayah tempat dilaksanakan upacara menjadi tentram dan kehidupan masyarakat menjadi sejahtera. Apabila upacara-upacara tersebut tidak dilaksanakan dan diindahkan terutama oleh para pendeta, maka sirna taksu para