Postingan

Menampilkan postingan dengan label inggris

Agar Tidak Ada Reyhard Sinaga berikutnya

Agar Tidak Ada Reyhard Sinaga berikutnya - Dr. Intan Savitri, Psi. Sebenarnya saya tidak terlalu bersemangat menulis tentang Reyhard Sinaga, laki-laki yang memperkosa 190 laki-laki dan kemudian mendapat vonis seumur hidup di UK. Tetapi karena ada seorang teman yang meminta saya untuk menulisnya untuk pembaca FB, baiklah. Sebelum menulis tentang RS, laki-laki yang memperkosa 190 laki-laki di UK, izinkan saya menyampaikan beberapa  peringatan (disclaimer) 1. Saya adalah psikolog sosial, itu berarti saya akan lebih banyak membahas tentang aspek-aspek sosial dan kognitifnyanya dibandingkan klinisnya 2. Saya bukan aktivis anti atau pendukung homoseksualitas, saya melihat segala sesuatu lebih pada aspek sainsnya karena saya peneliti. Bagi saya preferensi apapun adalah at your own risk 3. Preferensi seks saya hetero dan saya percaya bahwa homoseksualitas disebabkan karena aspek belajar sosial (pergaulan, cara parenting yang salah) dan bukan genetik. Begini pendapat saya, Kasus, Sinaga memang

JUNK FOOD Buat IQ Anak Jadi Jongkok

Bayi yang diberi banyak makanan olahan mungkin akan memiliki IQ yang lebih rendah dalam hidup mereka di masa berikutnya, demikian diungkapkan suatu studi di Inggris. Kesimpulan tersebut, yang disiarkan awal pekan ini  berasal dari penyelidikan jangka panjang kepada 14.000 orang yang dilahirkan di Inggris barat pada 1991 dan 1992. Kesehatan dan kebugaran mereka dipantau pada usia tiga, empat, tujuh dan delapan-setengah tahun. Orang tua dari anak-anak tersebut diminta mengisi daftar pertanyaan antara lain rincian jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi anak-anak mereka. Hasilnya dibagi dalam tiga pola makanan yaitu  yang memiliki kandungan tinggi gula dan lemak olahan; makanan "tradisional" yang banyak mengandung daging dan sayuran; dan yang terakhir adalah makanan "sadar-kesehatan" dengan banyak selada, buah dan sayuran, pasta dan beras. Ketika anak-anak itu berusia delapan-setengah tahun, IQ mereka diukur dengan menggunakan alat standard yang