Postingan

Menampilkan postingan dengan label bercanda

Logic Thinker

Gambar
Suatu hari di warung kopi, masuklah seorang perlente dan minum di warung kopi tersebut. *Mukidi*, yang lagi ngopi terkesima melihat pria keren tersebut dan nekad bertanya: “Apa sih pekerjaan Bapak?” Lalu orang itu menjawab : “Ooo... saya adalah seorang *logic thinker*”. Mukidi bingung dan bertanya : “Apa itu pekerjaan logic thinker?”. Orang itu menjawab :  "Wah susah menerangkannya, soalnya memang bukan pekerjaan yang lazim, tapi saya akan kasih Anda contoh saja, Ok?”. Mukidi : ”Ok!” Tamu : ”Begini, pertama-tama saya bertanya dulu, apakah Anda punya aquarium?”. Mukidi : ”Oh ya saya punya aquarium di rumah”. Tamu : ”Nah kalau Anda punya aquarium, logisnya Anda punya ikan”. Mukidi : ”Oh ya saya punya ikan berbagai jenis”. Tamu : "Nah kalau Anda punya ikan, Anda pasti sayang binatang”. Mukidi : ”Oh ya betul sekali saya sangat sayang pada binatang”. Tamu : ”Kalau Anda sayang binatang, apalagi pada anak Anda!! Anda pasti sangat menyayangi anak Anda”. Mukidi : ”Betul se

Mari Berpantun

Hati hati kalau ke Pekanbaru, Provinsi Riau. Kalo daerah yang kental banget Melayu, biasanya dikit-dikit perlu pantun. Pernah dalam perjalanan teman kebelet buang air besar (BAB). Gak terbiasa BAB di pesawat jadinya ditahan aja dulu. Sampai bandara langsung buru-buru nyari toilet. Pas mau masuk, eh dihalangin oleh petugasnya. "Wet et et et ... tunggu, tunggu", katanya. "Celana bukan sembarang celana, Celana panjang baju berdasi, Tak peduli awak darimana, Masuk toilet harus permisi". Beuuuuh. Lalu teman saya balas. "Emas perak adalah harta, Mohon dijaga sepenuh hati, Saya menahan berak dari Jakarta, Tolonglah pinjam toilet barang sekali". Petugasnya bilang "Wah, awak ni laaah..." (dengan logat melayu yang kental). "Zaitun bukan sembarang zaitun, Zaitun bulat seperti semangka, Pandai kali awak berpantun, Bolehlah pakai toilet sesukanya" Teman sayapun bergegas menuju toilet.... Eh baru beberapa langkah, teman saya balik lagi ke petugasnya.