Postingan

Menampilkan postingan dengan label Corona Virus

OTG Orang Tanpa Gejala

*O.T.G.* *(ORANG TANPA GEJALA)* ----------------------------------- *SIAPA ITU OTG ! ? !* *▪Bisa saya.* *▪Bisa juga kamu.* *▪Bisa keluarga kita.* *▪Bisa teman kita.* *▪Bisa teman main bola kita.* *▪Bisa teman main basket kita.* *▪Bisa teman olahraga kita.* *▪Bisa teman ibadah kita.* *▪Bisa juga orang yang baru kamu temuin semalem           atau tadi pagi.* *▪Bisa juga orang yang akan kamu temui nanti siang           atau sore.* *▪Orang ini bisa kamu kenal.*  *▪Bisa juga engga.*        ðŸ‘‡ðŸ‘‡ðŸ‘‡ðŸ‘‡ðŸ‘‡        *DIMANA DIA SEKARANG ?* *♡ Bisa di MANA-MANA.* *♡ Bisa di MALL.* *♡ Bisa di KAFE.*  *♡ Bisa di tempat IBADAH.* *♡ Bisa di KAMPUS.* *♡ Bisa di KERETA.*  *♡ Bisa di BUS.* *♡ Di ANGKOT.* *♡ Di PASAR.* *♡ Bisa di MANA-MANA.*       👇👇👇👇👇 *KENAPA OTG BERBAHAYA ?* *▪Karena dia bawa VIRUS !* *▪tiap orang punya sistem IMUN.* *▪Beda-beda.* *▪Bisa jadi dia (si OTG) kuat.*  *▪sementara kamu atau orang di rumah kamu ga          kuat.* 🚩  *HINDARI OTG,*  *JANGAN AMBIL RESIKO !!!*     👇👇👇👇👇

Pandemi Seri 1-Jangan Panik dan Kami akan Menunjukkan Data Publik Sebenarnya

Gambar
Pandemi global telah terjadi selama hampir 4 bulan. Bagaimana situasi terkini? Data berbicara Artikel ini tidak menunjukkan pandangan subjektif, selain data sebenarnya.   A. Tinjauan global Pada tanggal 8 April, jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di dunia telah melampaui 1,5 juta jiwa. Jumlah kasus saat ini telah melampaui 1 juta jiwa, dengan lebih dari 80.000 korban jiwa. Karena kurangnya vaksin yang dibutuhkan dan obat-obatan efektif, jumlah kasus terkonfirmasi positif terus meningkat, sementara jumlah kasus pasien sembuh meningkat perlahan. Data ini diambil dari Johns Hopkins University, dan grafik ini dibuat di WPS Office   Selama beberapa bulan terakhir, angka kesembuhan telah meningkat, dan angka kematian menurun. Tetapi jangan panik, terutama karena pandemi ini telah memasuki masa puncak, dan pasien pada tahap awal telah memasuki masa kritis. Meskipun angka kesembuhan turun menjadi sekitar 80%, dengan penelitian lebih lanjut dan campur tangan pemerintah, angka

Pandemi Seri 2 - "Krisis pangan" akan datang? Haruskah saya menimbun makanan?

Gambar
Baca artikel lengkap dibutuhkan sekitar 6 menit Sebagai rakyat biasa, apakah saya perlu menimbun makanan? Sebagai negara yang importir gandum utama ,akankah Indonesia, Italia, dan Filipina jutuh ke keadaan kesulitan? Akankah krisis pangan meledak? Apakah terjadi situasi yang serupa secara sejarah?     Pasokan makanan telah menjadi topik hangat dalam sementara waktu, dan gelombang penimbunan makanan juga dilancarkan di internasional. Setalah Vietnam mengumumkan bahwa berbagai produk beras dilarang diekspor dengan bentuk apa pun,12 negara secara berturut-turut mengumumkan batasi ekspor biji-bijian, dan 2 negara lain juga bergabunglah dengan aksi itu. Meskipun Vietnam mengumumkan dimulainya pemulihan ekspor baru-baru ini , tetapi sebuah batu mengaduk seribu ombak, rakyat takut mungkin lebih banyak negara menindaklanjuti praktik untuk batasi ekspor makanan dengan PANDEMI masih menyebar, ini akan memiliki dampak tentang pasokan makananglobal, demikianlah mengancam keamanan pangan global. A

MENGAPA PEMERINTAH MELONGGARKAN ATURAN?

*Inilah jawabannya...* Hukum Pemilihan yang harus diselamatkan dalam Bencana.  Bila ada 2 orang : Ibu & Anak dalam suatu Bencana, kita harus pilih salah satu untuk diselamatkan. *Menurut Hukum Penyelamatan Dalam Bencana, yg dipilih untuk ditolong adalah ANAKnya, Ibunya dikurbankan.* Demikian juga dalam  bencana COVID19, *pilihan hanya ada dua: KESEHATAN atau EKONOMI?*   ▪ *Kalau pilih Kesehatan* yg diselamatkan, yg jadi korban *Ekonominya hancur,* dan *yg jadi korbannya Generasi Muda kita* jadi tak Produktif, masa depannya Suram bahkan Hancur. Jumlah *Pemuda & anak² kita yg jadi korban besar sekali 91% X 267 juta rakyat Indonesia.*  ▪ *Kalau pilih Ekonomi* yg diselamatkan , *Kesehatan akan Hancur*, Covid 19 merajalela, anak² muda kita kuat tak jadi korban Covid, *yg jadi korban adalah LANSIA, tapi jumlah kecil sekali 9% dari total Rakyat Indonesia.*  Menurut Hukum Penyelamatan Bencana kita harus memilih Selamatkan yg Muda yg jumlahnya Besar Sekali, yg dikorbankan yg tua yg juml

New normal adalah matinya hyper realita

*NEW NORMAL* adalah MATINYA *HIPERREALITA* Pertama2 saya akan bilang New Normal ini sebenarnya adalah back to normal. Justru kehidupan kemarin itu yg abnormal Kedua, saya akan cerita apa itu hiperrealita ? Sederhananya ketika anda beli segelas kopi starbuck seharga 40an ribu. Mengapa segelas kopi bisa begitu mahal ? Anggaplah harga dasar kopi itu 7 ribu, maka 33 ribu sisanya anda membayar harga sewa sofa outlet dan membeli simbol starbuck. Angka 33 ribu itulah hiperrealita. Sebuah kondisi mental yg menganggap sesuatu itu nyata dan kita butuhkan melebihi kebutuhan dasar kita sendiri. (fyi istilah hiperrealita diperkenalkan oleh filsuf prancis bernama Jean Baudrillard dalam bukunya tentang Simulacra) Kita sesungguhnya tidak akan menemui hiperrealita sedahsyat kemarin andai saja tidak ditemukan yg namanya facebook, instagram, twitter, dan teman2nya. Tiba2 datanglah covid19. Mendadak kita semua takut keluar rumah, takut berkerumun, aktivitas di luar dibatasi. Apa2 serba dari rumah. Lalu ba

Jam Berapa Baiknya Berjemur Untuk Mendapatkan Vitamin D?

Gambar
Buat yang ingin berjemur untuk mendapat pasokan vitamin D, perlu diperhatikan hal-hal berikut: Vitamin D diproduksi oleh interaksi sinar UV dari matahari dengan cholesterol yang ada di kulit Anda. Jadi, kulit Anda harus terekspose sinar.  1. Melanin menghentikan gelombang UV, jadi, orang yang kulitnya gelap, membutuhkan waktu jemur lebih panjang dari orang yang kulitnya terang. 2. Orang yang kulitnya terang 15-30 menit cukup. Yang kulitnya gelap, butuh 30-45 menit lebih, asal jangan sampai sunburn. Kalau kulitnya benar-benar gelap, bisa butuh sampai 1 jam. Cukup tidaknya bisa diukur dari jangan sampai kulitnya melepuh, itu aja. Jemuran yang cukup dapat menghasilkan 10,000 - 20,000 iu vitamin D. 3. Matahari jam 12.00 - kalau untuk di negeri non-ekuator. jatuhnya sinar masih miring sehingga kulitnya tereekspose. Kalau untuk negara ekuator, yang sinarnya benar-benar di-ubun-ubun, ya kulitnya jadi nggak kena. Jadi lebih baik jam 10-an. 4. Buka baju! Baju Anda menghindarkan kuli

AMERIKA SERIKAT BERHUTANG PENJELASAN PADA DUNIA

Gambar
Setelah 2 bulan berlalu, China mulai keluar dari wabah virus Corona. Sehingga, memungkinkannya bisa berfokus menyelidiki asal usul Covid-19 ini. Ketika semakin banyak penelitian yang didalami, semakin banyak fakta menunjukkan virus tsb tidak berasal dari Huanan Pasar Seafood di Wuhan.  Karena, pasien No1 tidak pernah mengunjungi pasar seafood sebelumnya. Sampai akhirnya, banyak penelitian dalam Tiongkok maupun luar negeri berkesimpulan asal virus kemungkinan besar dari Paman Sam sendiri.  Dari pengalaman kasus pasien pertama turis Jepang yang pulang dari Hawaii maupun penelitian Think Tank dari Kanada, Rusia, Australia maupun Tiongkok memperkuat kemungkinan tersebut. Karena Virus yang terjadi di Wuhan berkategori Corona-C.  Akibatnya, Dunia langsung mengarahkan perhatian ke Fort Detrick, Lab senjata biologis terbesar di dunia (milik US Army) bermarkas di Maryland Amerika. Fort Detrick memiliki 5 jenis virus Corona terlengkap, dari kategori A,B,C,D dan E.  Dunia semakin menc

ANTIGEN-SHIFT/DRIFT.

Gambar
Saya bukan Virolog atau Biomolecular scientist in any way, tapi ingin meluruskan kebingungan yang tampak dari banyak forum dan thread yang saya lihat. Jadi, manusia, adalah -satu-satunya- spesies yang saya tahu, yang dapat merubah atau memodifikasi tubuhnya secara mendalam untuk bertahan terhadap perubahan lingkungan secara menyeluruh.  Salah satu cara yang dllakukan manusia, adalah dengan memproduksi vaksin (melalui pikiran dan penelitian science). Jadi manusia mengandalkan otaknya untuk survive seleksi natural ...... (well yah paling tidak ada sebagian manusia mengandalkan otaknya berupa pikirannya dan kerja keras penelitian science, sebagian yang lain mengandalkan pikiran dan penelitian bangsa lain - karena nggak mampu mikir dan neliti sendiri, dan kalau nggak dikasih tinggal modal teriak ras/bangsa/agama saya didiskriminasi ... . dan walaupun dah tahu begitu tetep buang sumberdaya (uang) pada hal lain di luar science, yang padahal nggak berguna untuk kelangsungan geneti

VIRUS CORONA dan BHUTA DASANGKARA BHUMI(ramalan tetua Bali yang menjadi kenyataan)

Gambar
.............................................................................. Awal tahun 2020 disambut oleh cuaca ekstrim, panas membara bahkan hujan banjir, belum lagi berbagai isu penyakit yang bersumber dari virus.  Menurut perhitungan WARIGA bahwa awal tahun 2020 bertepatan dengan sasih Ala (musim yang dianggap kurang baik) mulai dari sasih Ka enem, kapitu, kaulu, dan kasanga, belum lagi bertepatan dengan siklus rahinan jagat Galungan-kuningan dan Tawur, Nyepi. Kedua hari raya besar ini disertai oleh turunnya berbagai kekuatan Bhuta-Kala yang membawa berbagai efek buruk.  Perhatikan bagaimana siklus “rerahinan Galungan” jatuh pada tanggal 19 februari 2020 pada rentang ini kekuatan Bhuta berwujud TIGA BHUCARI akan memberi pengaruh tidak baik, selama “uncal balung”. Dan bukan kebetulan hari raya Nyepi yang diawali dengan TAWUR SASIH KESANGA sebagai puncak kekuatan Buta-kala dan Nyepi sebagai tahun baru Isaka jatuh pada hari yang disebut Pegat Wakan, budha kaliwon pahang

All You Need To Know About Corona Virus

Gambar