Postingan

Menampilkan postingan dengan label Corona

MENGHARGAI WAKTU BERSAMA

Hari2 skrg ini hari2 yg ga menentu. Artinya sungguh kita tidak bisa memprediksi apa yg bakal terjadi dalam keluarga dan lingkungan kita dlm 5 hari ke depan. Aku sudah melihat teman2 yg 5 hari lalu masih menyapa, tiba2 hilang kena covid seperti disapu tsunami. Tidak terduga.   Karena itu hargailah waktu kebersamaan kita. *** Klo anak kita rewel, nakal, bikin kotor, ya syukurilah mereka masih ada bersama kita. Jangan marah2. Diberitahu dgn lembut. Ajari mereka juga utk menghargai waktu mereka bersama kita. Karena siapa tau mereka juga bisa kehilangan kita. Pasti klo diingatkan dmk, respons mereka akan berbeda. Pasti mereka juga takut kehilangan. Hargailah waktu ketika mereka masih ada. *** Klo suami ato istri menjengkelkan, tidak kooperatif, ngomelan, dll. bersikap tidak seperti yang kita harapkan, ya syukuri mereka masih hadir dalam hidup kita, masih tidur di samping kita wlp menjengkelkan. Jangan diajak bertengkar. Siapa salah siapa benar ga penting. Suami-istri itu satu unit. Klo s

Cara Agar Cepat Negatif Sebelum Tes PCR Virus Corona

Gambar
Gua harus ISOLASI MANDIRI, apa yang harus gua lakukan supaya cepat negatif?  Ada tips dan trik supaya metabolisme kita cepat? Soalnya kantor saya harus PCR negatif baru diterima kerja.  Mau tau? Mau tau banget? Kite bahas.. Gua memberi nama ini SPT ( SPEED METABOLISM TRICKS) , ini berguna juga buat kalian Supaya jaga2 agar terhindar dari Covid.  Dan sangat berguna untuk yang udah isoman 14 hari tapi PCR masih positif, karena metabolism lambat jadi tubuh buang bangkai virus juga lama. Pertama, banyakin asupan protein, selama isoman makan protein yang banyak, daging sapi, daging ayam. Buat yang punya darah tinggi makan telur 3 butir sehari.  Buat yang vegetarian makan kacang2an. Protein didalam tubuh dipecah menjadi asam amino dan itu adalah bahan bakar metabolisme kita dan itu bahan baku utama imun tubuh jadi asupan protein yang banyak sangat dianjurkan utk kaliam cepat sembuh Kedua, olah raga dari sedang ke berat, pastinya sesuai kemampuan, karena penderita covid ada yang l

Jangan anggap enteng Virus Corona CoViD-19 bagian kedua

Jika Anda melihat saya menggunakan masker, saya ingin Anda tahu bahwa:  1. Saya orang yang cukup berpendidikan yang mengetahui bahwa meskipun saya terlihat sehat, saya mungkin saja membawa virus yang bisa mencelakai orang lain. 2. Saya tidak sedang hidup dalam ketakutan. Saya hanya ingin jadi bagian dari solusi, bukan sumber masalah. 3. Saya tidak merasa sedang dikontrol oleh pemerintah, tapi saya adalah  sedang berkontribusi terhadap kemaslahatan dan keselamatan masyarakat dan saya berharap Anda dan yang lain bisa mengikutinya. 4. Jika kita semua hidup dengan mempertimbangkan keselamatan orang lain, dunia ini akan menjadi tempat tinggal yang lebih baik bagi siapa saja. 5. Menggunakan masker tidak membuat saya lemah, takut, bodoh atau dikontrol. Masker membuat saya merasa ‘peduli’. 6. Jika Anda menghawatirkan penampilan, ketidaknyamanan, atau opini orang lain tentang Anda, maka bayangkan jika orang yang Anda cintai, ayah, ibu, pasangan, anak, saudara, kakek, nenek, tante, om yang harus

Pandemi Seri 2 - "Krisis pangan" akan datang? Haruskah saya menimbun makanan?

Gambar
Baca artikel lengkap dibutuhkan sekitar 6 menit Sebagai rakyat biasa, apakah saya perlu menimbun makanan? Sebagai negara yang importir gandum utama ,akankah Indonesia, Italia, dan Filipina jutuh ke keadaan kesulitan? Akankah krisis pangan meledak? Apakah terjadi situasi yang serupa secara sejarah?     Pasokan makanan telah menjadi topik hangat dalam sementara waktu, dan gelombang penimbunan makanan juga dilancarkan di internasional. Setalah Vietnam mengumumkan bahwa berbagai produk beras dilarang diekspor dengan bentuk apa pun,12 negara secara berturut-turut mengumumkan batasi ekspor biji-bijian, dan 2 negara lain juga bergabunglah dengan aksi itu. Meskipun Vietnam mengumumkan dimulainya pemulihan ekspor baru-baru ini , tetapi sebuah batu mengaduk seribu ombak, rakyat takut mungkin lebih banyak negara menindaklanjuti praktik untuk batasi ekspor makanan dengan PANDEMI masih menyebar, ini akan memiliki dampak tentang pasokan makananglobal, demikianlah mengancam keamanan pangan global. A

MENGAPA PEMERINTAH MELONGGARKAN ATURAN?

*Inilah jawabannya...* Hukum Pemilihan yang harus diselamatkan dalam Bencana.  Bila ada 2 orang : Ibu & Anak dalam suatu Bencana, kita harus pilih salah satu untuk diselamatkan. *Menurut Hukum Penyelamatan Dalam Bencana, yg dipilih untuk ditolong adalah ANAKnya, Ibunya dikurbankan.* Demikian juga dalam  bencana COVID19, *pilihan hanya ada dua: KESEHATAN atau EKONOMI?*   ▪ *Kalau pilih Kesehatan* yg diselamatkan, yg jadi korban *Ekonominya hancur,* dan *yg jadi korbannya Generasi Muda kita* jadi tak Produktif, masa depannya Suram bahkan Hancur. Jumlah *Pemuda & anak² kita yg jadi korban besar sekali 91% X 267 juta rakyat Indonesia.*  ▪ *Kalau pilih Ekonomi* yg diselamatkan , *Kesehatan akan Hancur*, Covid 19 merajalela, anak² muda kita kuat tak jadi korban Covid, *yg jadi korban adalah LANSIA, tapi jumlah kecil sekali 9% dari total Rakyat Indonesia.*  Menurut Hukum Penyelamatan Bencana kita harus memilih Selamatkan yg Muda yg jumlahnya Besar Sekali, yg dikorbankan yg tua yg juml

New normal adalah matinya hyper realita

*NEW NORMAL* adalah MATINYA *HIPERREALITA* Pertama2 saya akan bilang New Normal ini sebenarnya adalah back to normal. Justru kehidupan kemarin itu yg abnormal Kedua, saya akan cerita apa itu hiperrealita ? Sederhananya ketika anda beli segelas kopi starbuck seharga 40an ribu. Mengapa segelas kopi bisa begitu mahal ? Anggaplah harga dasar kopi itu 7 ribu, maka 33 ribu sisanya anda membayar harga sewa sofa outlet dan membeli simbol starbuck. Angka 33 ribu itulah hiperrealita. Sebuah kondisi mental yg menganggap sesuatu itu nyata dan kita butuhkan melebihi kebutuhan dasar kita sendiri. (fyi istilah hiperrealita diperkenalkan oleh filsuf prancis bernama Jean Baudrillard dalam bukunya tentang Simulacra) Kita sesungguhnya tidak akan menemui hiperrealita sedahsyat kemarin andai saja tidak ditemukan yg namanya facebook, instagram, twitter, dan teman2nya. Tiba2 datanglah covid19. Mendadak kita semua takut keluar rumah, takut berkerumun, aktivitas di luar dibatasi. Apa2 serba dari rumah. Lalu ba

Jangan anggap enteng Virus Corona CoViD-19 bagian pertama

JANGAN BOSAN² SALING MENGINGATKAN Prof Dr Dwiana Ocviyanti SpOG(K), MPH Guru Besar FKUI Sahabat-sahabat tercinta... Sangat mungkin dalam satu dua minggu ke depan semua pembatasan tekait pandemi Covid-19 di Indonesia akan dilonggarkan dengan berbagai pertimbangan.  Sebagai seorang dokter yang minimal selama dua bulan terakhir ini banyak mendapatkan masukan dari para sejawat berdasarkan telaah literatur, diskusi dengan sejawat dokter dan pakar dari berbagai belahan dunia, diskusi dan telaah berdasarkan pengalaman sejawat yang berada di tengah-tengah pusaran pasien Covid-19 di berbagai rumah sakit...  minimal ada beberapa hal penting yang harus kami bagikan pada sahabat semua ...  Pertama: Virus Covid-19 ini sangat mudah menular! Bagaimana virus ini masuk ke dalam tubuh kita? Lewat mata, hidung dan mulut!  Kedua: Dampak infeksi virus ini tidak sama pada orang yang berbeda! Mengapa?  Seperti umumnya infeksi virus lainnya, maka daya tahan tubuh (imunitas) setiap orang sangat berbeda satu sa

Virus Dihancurkan Dengan Ultraviolet

Gambar
Kita bisa membunuh virus (menon-aktifkan virus, virus nggak bisa dibunuh karena virus tidak hidup) dengan lebih aman dengan menggunakan ultrasound (pada 60Ghz, disesuaikan dengan nilai resonan si virus) dan / atau konsentrasi sinar ultra-violet pada panjang-gelombang 255 - 280 nm, menggunakan UV-C LED, atau lampu Mercury Low-Vapor-Pressure.  Murah pula. UV-C panjang gelombang 255-280 nM juga dipancarkan matahari -tapi- tertahan lapisan Ozon, jadi nggak sampai Bumi. Tapi kita bisa menghasilkan UV-C menggunakan lampu UV-C, dengan intensitas 1.5 watts per meter kubik. Tinggal sesuaikan besar ruangan dengan jumlah lampu yang diperlukan. Note, UV-C ya, jangan pakai yang UV-A atau UV-B. Untuk Ultrasound, anak ITB / universitas teknik lain bisa bikin ini. Untuk lampu UV-C, warga bisa beli / bikin sendiri.  Setop solusi chemical karena berbahaya untuk manusia.  referensi dari materion.com referensi dari chinadaily, com.cn According to the latest guideline on the diagnos

Apa Itu Herd Immunity

Gambar
Mulai sekarang ane akan agak mengurangi nyinyir ke pemerintah pusat dulu (semoga pemerintah gak blunder lagi) dan menambah postingan informasi dulu. Ok di mulai dengan Ini. Sebenarnya ada 2 taktik atau skenario yg bisa di pake suatu negara untuk memerangi virus corona ini selain "Lockdown" yaitu "Herd Immunity". Nah pertanyaanya apa perbedaanya kedua taktik itu ?? ---------------------------------------------------------------- 1. Klo taktik "Lockdown", atau Karantina wilayah, atau penguncian wilayah, atau apapun namanya itu sebenarnya adalah : tindakan langsung pemerintah secara offensif untuk menutup paksa suatu wilayah dan fokus memisahkan (screening) antara orang yg terinfeksi virus corona dengan yg tidak. Itu sebabnya setelah Lockdown biasanya di barengi dengan usaha tes besar2an virus corona ini.  Penutupan ini bertujuan agar warga masyarakat yg terinfeksi maupun yg sehat, tidak kabur kesana kemari sehingga pemisahan dan penanganan warga

Jam Berapa Baiknya Berjemur Untuk Mendapatkan Vitamin D?

Gambar
Buat yang ingin berjemur untuk mendapat pasokan vitamin D, perlu diperhatikan hal-hal berikut: Vitamin D diproduksi oleh interaksi sinar UV dari matahari dengan cholesterol yang ada di kulit Anda. Jadi, kulit Anda harus terekspose sinar.  1. Melanin menghentikan gelombang UV, jadi, orang yang kulitnya gelap, membutuhkan waktu jemur lebih panjang dari orang yang kulitnya terang. 2. Orang yang kulitnya terang 15-30 menit cukup. Yang kulitnya gelap, butuh 30-45 menit lebih, asal jangan sampai sunburn. Kalau kulitnya benar-benar gelap, bisa butuh sampai 1 jam. Cukup tidaknya bisa diukur dari jangan sampai kulitnya melepuh, itu aja. Jemuran yang cukup dapat menghasilkan 10,000 - 20,000 iu vitamin D. 3. Matahari jam 12.00 - kalau untuk di negeri non-ekuator. jatuhnya sinar masih miring sehingga kulitnya tereekspose. Kalau untuk negara ekuator, yang sinarnya benar-benar di-ubun-ubun, ya kulitnya jadi nggak kena. Jadi lebih baik jam 10-an. 4. Buka baju! Baju Anda menghindarkan kuli

Vitamin D mencegah terinfeksi virus Corona

Gambar
VITAMIND D membantu menghindari Covid dan/atau mengurangi keperahannya. Ini serius penting dan mungkin bisa membantu dalam menghindari COVID dan/atau mengurangi keparahannya. Penelitian ini dipublikasi oleh jurnal terkemuka (British Medical Journal / BMJ) pada tahun 2017 dan validitasnya tinggi. Penelitiannya menggunakan randomised double-blind controlled trials, melibatkan placebo dalam controlled-environtment dan controlled-group dengan n (jumlah sampel) = 10,933 subyek, jadi ini adalah penelitian berkualitas sangat tinggi, dengan validitas data yang sangat tinggi pula. Judulnya: Vitamin D untuk menghindari infeksi saluran pernapasan atas (COVID, pada dasarnya) Laporannya adalah - korelasi antara low serum 25-hydroxyvitamin D (metabolit utama vitamin D yang bersirkulasi - maksudnya vitamin D dalam darah) dengan kemudahan infeksi saluran pernapasan bagian atas. Suplementasi vitamin yang diuji, Vitamin D2 dan D3. Intinya: Bila Anda kekurangan vitam

AMERIKA SERIKAT BERHUTANG PENJELASAN PADA DUNIA

Gambar
Setelah 2 bulan berlalu, China mulai keluar dari wabah virus Corona. Sehingga, memungkinkannya bisa berfokus menyelidiki asal usul Covid-19 ini. Ketika semakin banyak penelitian yang didalami, semakin banyak fakta menunjukkan virus tsb tidak berasal dari Huanan Pasar Seafood di Wuhan.  Karena, pasien No1 tidak pernah mengunjungi pasar seafood sebelumnya. Sampai akhirnya, banyak penelitian dalam Tiongkok maupun luar negeri berkesimpulan asal virus kemungkinan besar dari Paman Sam sendiri.  Dari pengalaman kasus pasien pertama turis Jepang yang pulang dari Hawaii maupun penelitian Think Tank dari Kanada, Rusia, Australia maupun Tiongkok memperkuat kemungkinan tersebut. Karena Virus yang terjadi di Wuhan berkategori Corona-C.  Akibatnya, Dunia langsung mengarahkan perhatian ke Fort Detrick, Lab senjata biologis terbesar di dunia (milik US Army) bermarkas di Maryland Amerika. Fort Detrick memiliki 5 jenis virus Corona terlengkap, dari kategori A,B,C,D dan E.  Dunia semakin menc

Fogging Niskala Virus Corona

Om swastiastu......semeton.....ngiring wantu pemerintah memerangi wabah covid19 dengan sekala dan niskala......benjang hari yang baik melakukan niki...saking siang siang rumah dumun...ngiring rereh bahan ne...sangat mudah didapat...... FOGING NISKALA  (cara teradisional menghalau wabah CORONA) …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… Saat ini sesuai anjuran pemerintah cara terbaik untuk menghadapi berkembangnya gerubug virus corona, adalah dengan memotong siklus penyebaran, diantaranya dengan mengurangi kontak langsung terhadap suspek (orang yang diduga) terpapar virus corona. Selalu menjaga kebersihan lingkungan dan badan, juga tak kalah penting adalah agar tetap TENANG, kendalikan diri. Jangan sampai karena PANIK berlebih membuat situasi justru semakin kacau memburuk.  BALI memang tidak KEBAL dari VIRUS, epidemi, wabah penyakit, kerapkali disebut Gerubug, Sasab, Merana dll, banyak catatan sejarah memuat bagaimana banyak manusia Bali menjadi korban keg

ANTIGEN-SHIFT/DRIFT.

Gambar
Saya bukan Virolog atau Biomolecular scientist in any way, tapi ingin meluruskan kebingungan yang tampak dari banyak forum dan thread yang saya lihat. Jadi, manusia, adalah -satu-satunya- spesies yang saya tahu, yang dapat merubah atau memodifikasi tubuhnya secara mendalam untuk bertahan terhadap perubahan lingkungan secara menyeluruh.  Salah satu cara yang dllakukan manusia, adalah dengan memproduksi vaksin (melalui pikiran dan penelitian science). Jadi manusia mengandalkan otaknya untuk survive seleksi natural ...... (well yah paling tidak ada sebagian manusia mengandalkan otaknya berupa pikirannya dan kerja keras penelitian science, sebagian yang lain mengandalkan pikiran dan penelitian bangsa lain - karena nggak mampu mikir dan neliti sendiri, dan kalau nggak dikasih tinggal modal teriak ras/bangsa/agama saya didiskriminasi ... . dan walaupun dah tahu begitu tetep buang sumberdaya (uang) pada hal lain di luar science, yang padahal nggak berguna untuk kelangsungan geneti

University of Queensland Australia has found a fruit that can cure the Corona virus

Protokol-protokol Yang Dikeluarkan Pemerintah Terkait Covid-19

Gambar
Protokol Pemerintah untuk Covid-19 http://ksp.go.id/pemerintah-terbitkan-protokol-kesehatan-penanganan-covid-19/index.html Protokol Kesehatan: http://ksp.go.id/wp-content/uploads/2020/03/Protokol-Kesehatan-COVID-19.pdf Protokol Komunikasi http://ksp.go.id/wp-content/uploads/2020/03/Protokol-Komunikasi-COVID-19.pdf Protokol Pengawasan Perbatasan http://ksp.go.id/wp-content/uploads/2020/03/Protokol-Perbatasan-COVID-19.pdf Protokol Area Pendidikan http://ksp.go.id/wp-content/uploads/2020/03/Protokol-Area-Institusi-Pendidikan-COVID-19.pdf Protokol Area Publik dan Transportasi http://ksp.go.id/wp-content/uploads/2020/03/Protokol-Area-dan-Transportasi-Publik-COVID-19.pdf

Alam Akhirnya Mengendalikan Kapitalis dan Pariwisata Massal di Bali

Oleh : Wayan Windia Sejak lama ada wacana tentang kekhawatiran perkembangan pariwisata massal di Bali. Termasuk Wagub Bali Cok Ace, yang ahli di bidang pariwisata. Ia selalu mengatakan bahwa secara sekale alam Bali sekarang sudah rusak. Sawah dan subak semakin habis. Tetapi tidak ada orang yang mampu mengendalikan pariwiata massal tsb. Kenapa? Karena pariwisata massal menempatkan orang-orang dalam zone nyaman. “Air liur”nya selalu meleleh ketika ada kenaikan PAD, dll. Para pejabat di Bali termasuk menteri, selalu berkaok-kaok (bangga) tentang perkembangan kuantitas turis yang datang ke Bali. Mereka tidak melihat dampak negatif dari pariwisata massal tsb. Mereka lupa tentang keberlanjutan budayanya. Pokoknya pikirannya adalah “apakah ada budaya yang tersisa, yang masih bermanfaat untuk dijual”. Selanjutnya, kaum kapitalis berhamburan datang ke Bali untuk mengeruk keuntungan yang maksimal. Kalau ada kebijakan pemerintah yang mengurangi keuntungannya (tarif listrik naik, harga tiket pesaw

Cocoklogi WUHAN

TIPs (Mumpung Bulan Bahasa) Ini dari kata-kata *W-U-H-A-N* biar mudah mengingatnya : Dalam Bahasa Inggris : *W* - Wash hands *U* - Use mask properly *H* - Have temperature checked regularly *A* - Avoid large crowds *N* - Never touch your face with unclean hands Dalam Bahasa Indonesia : *W* - Wajib cuci tangan *U* - Usahakan mengenakan masker *H* - Harus cek panas badan teratur *A* - Awas, jangan berkerumun *N* - Noda wajah seka dengan tangan yang bersih Dalam Bahasa Bali : *W* - Wajikin tangane bersih-bersih *U* - Unggahang masker penekep irung lan cangkem *H* - Hanget ragane, periksayang *A* - Ampunang mebumbun, mekerebengan *N* - Ngusapang rai utawi muka, sampunang ngangge tangan kotor, kantos meruweng.. Rahayu 🙏🙏🙏

VIRUS CORONA dan BHUTA DASANGKARA BHUMI(ramalan tetua Bali yang menjadi kenyataan)

Gambar
.............................................................................. Awal tahun 2020 disambut oleh cuaca ekstrim, panas membara bahkan hujan banjir, belum lagi berbagai isu penyakit yang bersumber dari virus.  Menurut perhitungan WARIGA bahwa awal tahun 2020 bertepatan dengan sasih Ala (musim yang dianggap kurang baik) mulai dari sasih Ka enem, kapitu, kaulu, dan kasanga, belum lagi bertepatan dengan siklus rahinan jagat Galungan-kuningan dan Tawur, Nyepi. Kedua hari raya besar ini disertai oleh turunnya berbagai kekuatan Bhuta-Kala yang membawa berbagai efek buruk.  Perhatikan bagaimana siklus “rerahinan Galungan” jatuh pada tanggal 19 februari 2020 pada rentang ini kekuatan Bhuta berwujud TIGA BHUCARI akan memberi pengaruh tidak baik, selama “uncal balung”. Dan bukan kebetulan hari raya Nyepi yang diawali dengan TAWUR SASIH KESANGA sebagai puncak kekuatan Buta-kala dan Nyepi sebagai tahun baru Isaka jatuh pada hari yang disebut Pegat Wakan, budha kaliwon pahang

All You Need To Know About Corona Virus

Gambar