AMERIKA SERIKAT BERHUTANG PENJELASAN PADA DUNIA

Setelah 2 bulan berlalu, China mulai keluar dari wabah virus Corona. Sehingga, memungkinkannya bisa berfokus menyelidiki asal usul Covid-19 ini. Ketika semakin banyak penelitian yang didalami, semakin banyak fakta menunjukkan virus tsb tidak berasal dari Huanan Pasar Seafood di Wuhan. 

Karena, pasien No1 tidak pernah mengunjungi pasar seafood sebelumnya. Sampai akhirnya, banyak penelitian dalam Tiongkok maupun luar negeri berkesimpulan asal virus kemungkinan besar dari Paman Sam sendiri. 

Dari pengalaman kasus pasien pertama turis Jepang yang pulang dari Hawaii maupun penelitian Think Tank dari Kanada, Rusia, Australia maupun Tiongkok memperkuat kemungkinan tersebut. Karena Virus yang terjadi di Wuhan berkategori Corona-C. 

Akibatnya, Dunia langsung mengarahkan perhatian ke Fort Detrick, Lab senjata biologis terbesar di dunia (milik US Army) bermarkas di Maryland Amerika. Fort Detrick memiliki 5 jenis virus Corona terlengkap, dari kategori A,B,C,D dan E. 

Dunia semakin mencurigai Paman Sam bukan tanpa alasan. Karena Trump menutup Lab Fort Detrick ini tiba-tiba di bulan Agustus 2019. Tanpa penjelasan atau alasan apapun. Bahkan, situs bersangkutan juga telah dihapus. 

Itulah sebabnya, Kemenlu Jubir Tiongkok Lijian Zhao dalam Twitternya tgl 12 maret 2020 meminta penjelasan Amerika untuk transparan kepada Dunia. 

Pada saat yang sama, Kepala Direktur CDC Amerika Robert Redfield juga mengakui bahwa flu Amerika yang terjadi di September 2019 telah merenggut lebih dari 10000 nyawa orang Amerika. Diantaranya, sebagian korban dikarenakan virus Corona. 

Kemenlu Jubir Tiongkok memberikan penjelasan lebih lanjut tentang proses menyebarnya virus yang berkemungkinan beroriginal dari Fort Detrick-Amerika ini:

Agustus 2019, Amerika menutup secara mendadak Fort Detrick, Lab senjata biologis terbesar di dunia tanpa penjelasan. Dan menghapus situs kemudian. 

September 2019, Badan Intelijen Amerika CIA mengadakan latihan penanggulangan wabah Epidemi Global se-Amerika

Oktober 2019, pertandingan olahraga militer internasional yang diadakan di Wuhan dihadiri 100 negara. Hal yang paling mencurigakan, Amerika sebagai negara Adidaya militer nomor satu dunia saat ini berada diperingkat ke-35 diantara seluruh negara yang kekuatan militernya jauh lebih lemah darinya. 

Hal ini menimbulkan kecurigaan semakin mendalam dari masyarakat global. Setelah ditelusuri lebih lanjut, tim atlit militer Amerika saat itu menginap di hotel yang hanya 300m jauhnya dari Huanan pasar Seafood. 

Segera setelah pertandingan selesai, paman Sam menarik semua karyawan konsulat Amrik di Wuhan untuk kembali ke negerinya. 

Desember 2019, terjadilah kasus pasien Corona pertama di Wuhan. Januari 2020 meletuslah wabah di Tiongkok

Februari 2020 wabah terus meluas ke dunia global spt Korsel, Jepang, Italia dan negara Eropa lainnya termasuk Amerika sendiri. 

10 maret 2020, sebuah petisi yang di posting oleh rakyat Amerika sendiri di situs web petisi Gedung Putih AS “We the People” mencantumkan serangkaian peristiwa besar baru-baru ini. Termasuk, wabah epidemi pneumonia yang meminta penjelasan dari pemerintah Amerika sendiri terutama penutupan Fort Detrick, Maryland.

12 Maret 2020, Jubir Kemenlu Tiongkok meminta penjelasan Amerika di Twitter untuk transparan ttg apa yang terjadi di Lab senjata biologisnya serta sebagian pasien yang meninggal akibat virus corona di bulan September 2019, seperti pengakuan Direktur CDC. 

Masyarakat internasional  masih menunggu penjelasan dan tanggungjawab lebih lanjut dari Trump. 
.






Postingan populer dari blog ini

Ong Kara Ngadeg Dan Ong Kara Sungsang

Delusion Scene

Pulau Yang Pelan-Pelan Habis Terjual