Postingan

Menampilkan postingan dengan label orangtua

Perlu disebarkan ke anak kita meskipun dia sdh mempunyai anak juga

Gambar
**.  Jangan sampai terjadi kisah nyata dalam kehidupan di dunia ini... 1. Ketika kita sebagai suami isteri yg masih muda dan memiliki anak2 yg masih kecil, maka kita akan seperti *BOLA BASKET* 🏀 yg selalu menjadi rebutan oleh mereka karena ada sesuatu yang mereka ingin dapatkan dari kita. 2. Jangan sampai ketika kita telah tua, kita diperlakukan  seperti *BOLA VOLI* 🏐 yang dioper kesana kemari, dari satu anak ke anak yang lain karena mereka anggap orang tuanya menyusahkan dan membatasi kebebasan mereka utk beraktivitas. 3. Ketika kita semakin tua, jangan sampai  anak-anak memperlakukan kita seperti *BOLA KAKI*⚽ yg selalu ditendang kesana kemari karena dianggap semakin menyusahkan dan dianggap sebagai beban. Melarang kesukaan orang tua : Reunian, silaturahim, minum teh, kopi, makan cemilan yg merupakan favorit orang tua.            4. Akhirnya ketika kita sudah jompo, anak anak memperlakukan kita seperti *BOLA GOLF* 🏌🏾‍♂dibuang sejauh mungkin agar sesegera mungkin masuk

Darurat Untuk Para Orang Tua

Patut jadi perhatian para ortu terutama yg anaknya masih kecil dan pasti akan jadi remaja kelak. -------------- Diwawancara pagi tadi di @metrotv acara @spimetrotv tentang alm. ananda N, siswi SMPN 147 yang bunuh diri loncat dari lantai 4 sekolahnya 😞 70% anak remaja yang dikirim orangtuanya utk konseling dengan saya mengeluh ingin mengakhiri hidupnya. Kaget?  Kata mereka : Untuk apa hidup? Kalau nanti toh semua orang juga pasti mati! Mati sekarang aja. Malah keren mati muda dan gak usah cape2 sekolah, les bimbel dll terus dari hari Senin smp Minggu (yess! Literally 7 hari seminggu) dimarahin terus, ditakut2in terus, mati aja ach!  Gak mudah loh jadi Psikolog Anak & Remaja di Generasi Alpha ini selain sebagai pendengar mereka harus cerdas luar biasa karena pengetahuan mereka luas sekali tapi ironisnya ketahanan diri yang rendah dibandingkan generasi sebelumnya. Jadi bukan melulu karena perundungan yang bahasa kerennya, bullying! Tapi karena orangtuanya tidak 'hadir' dalam