Program Anak Agung Gede Ngurah Agung Untuk Menjadi Bupati Badung
KERANGKA PROGRAM UNGGULAN: BADUNG BANGKIT ADIL & SEJAHTERA
VISI:
Mewujudkan Badung yang adil, makmur, dan berdaya melalui penghapusan kemiskinan struktural secara sistemik dan berkelanjutan.
MISI:
- Memutus rantai kemiskinan struktural di pedesaan dan pinggiran kota Badung.
- Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, pelatihan kerja, dan kesehatan.
- Memberdayakan petani, nelayan, UMKM, dan pekerja informal agar mandiri dan terhubung langsung ke pasar.
- Mendorong partisipasi desa adat, lembaga sosial, dan swasta dalam pemerataan pembangunan.
5 PILAR PROGRAM UTAMA:
1. Peta Jalan Anti-Kemiskinan Struktural (Badung Map for Justice)
- Pemetaan data kemiskinan berbasis desa hingga banjar.
- Kategori kemiskinan: pendidikan, pekerjaan, kesehatan, kepemilikan tanah, ketergantungan tengkulak, dsb.
- Sistem pelaporan digital partisipatif dari masyarakat (via aplikasi sederhana).
2. Revolusi Ekonomi Rakyat (RERAKYAT)
- Pembentukan koperasi digital berbasis desa untuk menyerap hasil pertanian langsung dari petani.
- Pemberdayaan BUMDes dan Desa Adat sebagai pengelola distribusi lokal.
- Kredit mikro tanpa bunga dengan pendampingan usaha (khusus petani, ibu rumah tangga, dan pemuda desa).
3. Sekolah Hidup: Pelatihan Vokasi dan Kewirausahaan
- Program pelatihan kerja terintegrasi dengan dunia industri dan UMKM lokal.
- Sertifikasi keahlian berbasis kebutuhan sektor (pariwisata, pertanian organik, digital marketing).
- Inkubator usaha desa dengan akses modal, pasar, dan mentor.
4. Layanan Dasar Tanpa Sekat
- Klinik bergerak ke daerah terpencil (layanan kesehatan, gizi, KB, lansia).
- Pendidikan gratis dan internet desa untuk anak-anak dari keluarga prasejahtera.
- Gerakan literasi dan numerasi melalui relawan dan sekolah komunitas.
5. Kemitraan Inklusif untuk Keadilan Sosial
- Sinergi antara pemerintah kabupaten, desa adat, komunitas lokal, dan swasta dalam pendanaan dan pelaksanaan program.
- Dana CSR dan APBD dialokasikan secara transparan untuk program berbasis dampak.
- Penilaian kinerja kepala desa dan camat berbasis indikator pengentasan kemiskinan.
SLOGAN:
“Dari Desa Kita Bangkit, Untuk Semua Kita Sejahtera”
_____________________________________
PILAR 1: PETA JALAN ANTI-KEMISKINAN STRUKTURAL (Badung Map for Justice)
Tujuan:
Mengenali akar masalah kemiskinan secara presisi hingga tingkat banjar, agar solusi tidak seragam tapi spesifik dan berbasis data real.
Aksi Nyata:
Digitalisasi Data Kemiskinan: Membentuk tim relawan desa dan perangkat kecamatan untuk mendata dan memverifikasi kondisi warga.
Dashboard Anti-Kemiskinan: Aplikasi dan website terbuka yang menunjukkan kondisi real-time tiap desa (akses pendidikan, pekerjaan, kesehatan, dll).
Forum Musyawarah Anti-Kemiskinan: Rapat bulanan antara desa, banjar, dan kabupaten untuk membahas intervensi berdasarkan data.
---
PILAR 2: REVOLUSI EKONOMI RAKYAT (RERAKYAT)
Tujuan:
Membebaskan petani, nelayan, dan pelaku UMKM dari ketergantungan pada tengkulak dan membuka akses pasar secara langsung.
Aksi Nyata:
Koperasi Digital Desa (KDD): Petani menjual langsung hasil panen via platform digital milik desa, didukung BUMDes dan aplikasi berbasis Android.
Toko Rakyat Terhubung (TRT): Jaringan toko sembako milik koperasi desa yang menjual langsung hasil lokal, memotong jalur distribusi tengkulak.
Dana Revolusi Mandiri (DARMAN): Skema pinjaman tanpa bunga dengan pembinaan intensif oleh penyuluh desa (untuk petani, peternak, pedagang kecil).
---
PILAR 3: SEKOLAH HIDUP – PELATIHAN VOKASI DAN KEWIRAUSAHAAN
Tujuan:
Membekali rakyat dengan keterampilan kerja modern dan usaha mandiri yang relevan dengan pasar lokal maupun digital.
Aksi Nyata:
Akademi Desa Adat (ADA): Tempat pelatihan gratis di balai desa, fokus pada keterampilan seperti hidroponik, sablon, tata boga, digital marketing, dll.
Link & Match Desa-Industri: Kerja sama dengan hotel, restoran, pabrik, dan sektor informal untuk menyerap lulusan pelatihan.
Program “1 Pemuda 1 Usaha”: Setiap pemuda didorong merintis usaha kecil, difasilitasi akses modal mikro dan mentor dari UMKM senior.
---
PILAR 4: LAYANAN DASAR TANPA SEKAT
Tujuan:
Menghapus hambatan fisik dan birokratis terhadap layanan dasar bagi warga miskin dan marginal.
Aksi Nyata:
Klinik Bergerak Badung Sehat: Layanan kesehatan keliling yang menyasar desa-desa terpencil setiap minggu (pemeriksaan gratis, obat generik, KB, imunisasi).
Program Sekolah Desa Digital (SEDAR): Penyediaan internet desa, pelatihan TIK, dan tablet pinjaman untuk anak-anak prasejahtera.
Bank Gizi Badung: Dapur umum berbasis komunitas untuk atasi stunting dan kurang gizi, didukung CSR hotel & restoran besar.
---
PILAR 5: KEMITRAAN INKLUSIF UNTUK KEADILAN SOSIAL
Tujuan:
Membangun ekosistem kolaboratif antara pemerintah, adat, komunitas, dan sektor swasta untuk mewujudkan keadilan ekonomi.
Aksi Nyata:
Kemitraan 4 Pilar: Desa Adat + Pemerintah + Swasta + Komunitas sipil duduk bareng menyusun prioritas pembangunan di tiap wilayah.
Transparansi Dana CSR & APBD: Portal terbuka untuk melihat alokasi dan realisasi dana pembangunan desa.
KPI Sosial Kepala Desa & Camat: Setiap pemimpin wilayah dinilai bukan hanya dari administrasi, tapi dari dampaknya pada pengurangan kemiskinan.
---