Warisan Terbaik Untuk Anak
🌺Pada detik2 kematiannya, seorang pria, Tom Smith, memanggil anak²nya & ia menasehati mereka utk mengikuti jejak hidupnya sehingga mereka dapat memiliki ketenangan jiwa dalam semua hal yg mereka lakukan.
Putrinya, Sara, mengatakan,:
"Ayah, saya kecewa Anda meninggalkan kami tanpa uang sepeser pun di bank. Para ayah lain, yg Ayah katakan sebagai koruptor & pencuri dana publik, bisa mewariskan rumah & properti utk anak² mereka; kita bahkan tinggal dalam apartemen sewaan".
"Maaf, saya tak bisa mengikuti jejak hidup Anda. Pergilah Ayah, biarkan kami mencari jalan hidup sendiri.”
Beberapa saat kemudian, ayah mereka menutup mata utk selama-lamanya.
3 tahun kemudian, Sara pergi utk wawancara pekerjaan di sebuah perusahaan multinasional.
Saat wawancara Ketua panitia bertanya, "Saudara ini punya nama Smith yg mana?"
Sara menjawab, "Saya Sara Smith. Ayah saya adalah Tom Smith yg sudah meninggal.”
Ketua Panitia memotong, "Ya Tuhan, Anda ini putrinya Tom Smith?"
Dia berbalik bicara kpd anggota2 lain & berkata, "Pak Smith ini adalah salah satu yg menandatangani formulir keanggotaan saya di Institut Administrator & rekomendasinya tersebut membuat saya diterima bekerja di posisi saya sekarang ini. Dia melakukan semua ini dg cuma-cuma. Saya bahkan tak tahu alamatnya & dia tak pernah tahu saya. Dia hanya melakukannya utk keprofesionalan saya.”
Dia lalu berbalik ke Sara, "Saya tdk punya pertanyaan utk Anda lagi. Anda sudah mendapat pekerjaan ini. Silahkan datang besok, semua surat penugasan Anda akan saya siapkan utk Anda.”
Setelah bertahun-tahun bekerja, Sara Smith menjadi Corporate Affairs Manager perusahaan dg 2 mobil & supirnya. Apartmen 2 lantai disediakan sebagai kantornya & gaji besar di luar tunjangan & biaya-biaya lainnya.
Setelah beberapa tahun bekerja di perusahaan, Pimpinan perusahaan datang dr Amerika mengumumkan niatnya utk mengundurkan diri & mencari penggantinya. Orang dg kepribadian & integritas yg tinggi adalah yg dicari. Lagi-lagi para konsultan perusahaan menominasikan Sara Smith.
Dalam sebuah wawancara, Sara Smith ditanya rahasia kesuksesannya.
Dg air mata berlinang, dia menjawab, "Ayah telah membuka jalan bagiku. Hanya setelah ia meninggal, aku baru sadar bahwa dia secara finansial miskin tapi ia luar biasa kaya akan integritas, disiplin & kejujuran.”
Dia ditanya lagi, "Mengapa Anda menangis? Bukankah Anda sekarang bukan lagi sebagai seorang anak yg merindukan ayahnya yg sudah pergi dalam waktu yg lama?”
Sara menjawab, "Pd saat kematiannya, aku menghina ayah karena menjadi orang yg jujur & berintegritas tinggi. Aku berharap dia akan memaafkanku dalam kuburnya sekarang. Aku sebenarnya tdk akan bisa sesukses ini. Ayah yg telah melakukannya utkku. Dan aku tinggal berjalan meraih suksesku.”
Akhirnya Sara ditanya lagi, “Apakah Anda akan mengikuti jejak kaki ayahmu seperti yg ia dahulu minta?”
Dan Sara menjawab dg sederhana, "Aku sekarang mengagumi Ayah. Aku memiliki foto besar yg tergantung di ruang tamu & di pintu masuk rumahku. Dia layak memperoleh apa pun yg saya miliki ... setelah Tuhan.”
Apakah kita bisa seperti Tom Smith?
Ia membayar mahal utk membangun sebuah nama baik, buahnya tdk datang dg cepat tetapi akan datang walaupun mungkin diperlukan waktu yg lama. Tapi buah itu akan berlangsung lebih lama lagi.
_Integritas, disiplin, kontrol diri, malu utk berbuat jahat & takut akan akibatnya, membuat manusia jadi kaya, bukan rekening bank yg gemuk. Mari, kita tinggalkan warisan yang baik utk anak²._