Arti Sejarah Bagi Kehidupan
Sejarah
Hampir semua orang suka sejarah. Suka mengetahui sebuah cerita tentang masa lalu. Bahkan sejarah sudah menjadi sebuah ilmu pengetahuan. Sayangnya, di Indonesia pelajaran sejarah malah dikecilkan bahkan nyaris dihilangkan.
Padahal di negara-negara maju, pelajaran sejarah menjadi penentu penilaian. Mempelajari sejarah ternyata memiliki pesan kuat untuk membangun mental nasionalisme, fanatisme dan optimisme. Itulah menjadi modal intangible sebuah negara dan bangsa. Tidak hanya itu, peninggalan sejarah bisa bernilai ekonomi tinggi. Pusaka bisa bernilai mahal, sementara dead maupun living monument menjadi mata air masyarakat sekitar dari aktivitas pariwisata.
Begitu pentingnya Sejarah bagi sebuah negara beradab.
Tantangan terberat dari negara yang pendidikan sejarahnya diminimkan adalah adanya pengkaburan sejarah itu sendiri. Akibatnya publik disesatkan oleh konstruksi rekayasa sejarah sesuai kebutuhan pembuatnya.
Bahkan ada yang berani membuat buku, melakukan aktivitas pembelokan, pengkaburan cerita sejarah.
Kisah Candi Borobudur dikaitkan dengan Nabi Sulaiman atau Mahapatih Gajah Mada menjadi Gaj Ahmada salah satu bentuk riil fenomena itu. Bagaimana mungkin Candi Buddha terbesar di dunia itu dikaitkan dengan Nabi Sulaiman, atau Gajah Mada tiba-tiba menjadi mahapatih di negara yang berbeda dengan peninggalan sejarah. Bukunya ada, dan mulai banyak dipercayai banyak kalangan yang minim pengetahuan sejarah.
Dalam fenomena lainnya, pengklaiman, prosesi maupun pencitraan sebagai Raja yang merebak belakangan ini juga sebagai penyimpangan sejarah. Sebab tanpa ada referensi keilmuan yang jelas tiba-tiba saja muncul pengklaiman sebagai ini itu dengan mengambil keagungan masa lalu ke dalam dirinya.
Motifnya banyak, ada yang karena penyakit kejiwaan Waham Kebesaran atau Keagungan, ada motif ekonomi bahkan ada juga motif penipuan seperti kasus di Purworejo.
Terlepas dari fenomena itu, sudah saatnya kita kembali mengenali masa lalu kita dengan referensi keilmuan sejarah yang benar. Sebab manfaat mempelajari sejarah sangat banyak sekali untuk pembangunan mental dan juga menyiapkan proyeksi masa depan.
Mari kenali sejarah lebih dalam agar tidak terjebak pada disinformasi atau menjadi korban pengkaburan sejarah yang juga bisa berdampak pada ikut terganggunya mental kita karena mempercayai sesuatu yang tidak benar seakan akan benar.
Apalagi kalau oleh karenanya menjadi fanatik buta. Meluruskan sejarah adalah bagian penting mengembalikan orbit mental yang sehat. Meluruskan sejarah adalah perjuangan berat bila sudah terlalu jauh terjadi pembiaran penyimpangan sejarah.
History is important
But true story is most important of history