Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2025

SEPULUH (10) keterampilan penting yang harus dimiliki seorang pria untuk bertahan hidup.

Gambar
SEPULUH (10) keterampilan penting yang harus dimiliki seorang pria untuk bertahan hidup. 1. Manusia paling tau memasak makanannya sendiri, (makanannya jangan manis tapi setidaknya biarkan saja sesuatu yang bisa ditelan). 2. Seorang pria harus tahu cara berkomunikasi secara efektif baik secara lisan maupun melalui tanda-tanda. Hidup berputar di sekitar komunikasi jika Anda tidak memiliki kemampuan untuk mengartikulasi pikiran Anda untuk dipahami orang lain bahwa Anda akan kehilangan begitu banyak kesempatan dan ditinggalkan dalam kegelapan. 3. Seorang manusia harus kuat secara fisik,dia harus berusaha untuk belajar berjuang dan melindungi dirinya dari memangsa manusia dan binatang,seorang manusia harus punya pola pikir kesatria. Dia harus punya tubuh yang kuat, punya ilmu pertarungan bahkan tahu cara menembak senjata. 4. Seorang pria harus tau cara bertahan dalam kesendirian, dia harus nyaman tinggal sendiri dalam kesendirian dan harus bahagia. 5. Seorang pria harus memiliki...

Kehancuran Kerajaan Blambangan, Peran Keluarga Han, dan Lahirnya Puri Ageng Mengwi

Pengantar Sejarah adalah sungai panjang yang membawa warisan leluhur menyeberangi zaman. Di antara sungai-sungai itu, kisah Kerajaan Blambangan dan keluarga Han menjadi bagian penting dalam mosaik perjalanan Nusantara. Dari kehancuran, bangkitlah kekuatan baru — dan salah satu jejak terbesarnya kini berdenyut dalam Puri Ageng Mengwi, Bali. --- 1. Awal Kehancuran Kerajaan Blambangan Kerajaan Blambangan, benteng terakhir Majapahit di ujung timur Jawa, berdiri kokoh mempertahankan tradisi Hindu-Buddha saat Nusantara mulai berubah. Namun, pada pertengahan abad ke-18, tekanan politik dan militer dari luar semakin kuat. VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) bersama sekutu lokalnya, termasuk keluarga-keluarga Tionghoa peranakan yang telah terintegrasi dalam sistem kolonial, mulai menargetkan Blambangan. --- 2. Peran Keluarga Han dalam Perubahan Besar Salah satu keluarga yang memainkan peran kunci adalah keluarga Han. Han Tjien Kong (Soero Pernollo) menjadi bagian dari aparat VOC setelah me...

Energi Mikro dan Makro: Menyatukan Konsep Kuno (Nei Jing Tu" (內經圖) dan Asta Kosala Kosali) dan Pemikiran Nikola Tesla dalam Kehidupan Modern

Gambar
Pendahuluan Dalam perjalanan peradaban manusia, kita menemukan satu benang merah yang menghubungkan kebijaksanaan Timur kuno, warisan budaya lokal, dan pemikiran ilmuwan modern seperti Nikola Tesla: pemahaman tentang energi, frekuensi, dan getaran. Apakah itu dalam bentuk Nei Jing Tu dari Tiongkok kuno, Asta Kosala Kosali dari Bali, atau teori resonansi Tesla, semuanya berbicara tentang satu kebenaran: manusia adalah mikrokosmos dari makrokosmos. Nei Jing Tu dan Energi Tubuh Nei Jing Tu adalah peta spiritual tubuh manusia, menggambarkan jalur energi (Qi) yang mengalir di sepanjang tulang belakang. Dalam filosofi Taoisme, tubuh manusia dipandang sebagai miniatur alam semesta, dengan pegunungan, sungai, dan awan yang menggambarkan perjalanan energi menuju pencerahan. Ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga keseimbangan energi dalam diri untuk mencapai harmoni dengan alam semesta. Asta Kosala Kosali: Rumah sebagai Cerminan Tubuh Dalam budaya Bali, Ast...

PETA MINAT & BAKAT ANAK – KELUARGA GUNGDE NGURAH AGUNG

PETA MINAT & BAKAT ANAK – KELUARGA GUNGDE NGURAH AGUNG --- ANAK PERTAMA – PEREMPUAN Tanggal Lahir: 22 Oktober 2008 (Shio Tikus Tanah) Sifat Utama: Analitis, cerdas, teliti Perencana ulung, realistis, tangguh Cocok di bidang: Farmasi, Kimia, Bioteknologi Medis, Manajemen Kesehatan Gaya Belajar: Sistematis, suka data Suka target dan hasil yang konkret Tantangan: Perfeksionis, mudah stres bila ekspektasi tidak tercapai Saran Arah: Kuliah di farmasi atau bioteknologi Bisa jadi apoteker, R&D produk kesehatan/skincare, atau pengusaha bidang kesehatan --- ANAK KEDUA – PEREMPUAN Tanggal Lahir: 15 April 2011 (Shio Kelinci Logam) Sifat Utama: Sensitif, intuitif, estetis Pendiam namun teguh pendirian Cocok di bidang: Desain Grafis, Fashion, Interior Psikologi, Konseling, Keperawatan Akuntansi dan Administrasi Gaya Belajar: Visual, butuh suasana tenang Belajar melalui cerita, ilustrasi, atau praktik ringan Tantangan: Terlalu perfeksionis atau mudah takut gagal Saran Arah: Arahkan ke seni, ...

Snakes and Ladders Was Once a Moral Game Called Moksha Patam

Gambar
Back in the 13th century CE, Indian poet and saint Gyandev created a game called Moksha Patam, designed not just for fun but to teach children important life lessons. Over time, this game made its way to England, where British colonizers renamed it Snakes and Ladders, removing much of its original spiritual and moral meaning. Originally, Moksha Patam was more than just a board game—it was a tool for moral instruction. Each ladder on the board represented a virtue (like generosity or knowledge) and helped the player climb closer to Moksha—a state of liberation or enlightenment. On the other hand, each snake symbolized a vice (such as greed or anger), pulling the player back, symbolizing the setbacks caused by immoral actions. In the traditional version, the snakes far outnumbered the ladders, reinforcing the idea that it’s easier to fall into temptation than to stay on the path of virtue. The game was deeply rooted in Sanatan philosophy, reflecting themes like karma (action)...

Tiga Dewi Wicca

Gambar
Simbolisme Kehidupan dalam Ukiran Kayu: Sang Dewi dalam Tiga Wajah Sebuah ukiran kayu memukau, penuh detail dan makna mendalam, menggambarkan tiga sosok perempuan berdiri tegak di tengah komposisi yang kaya simbol. Mereka bukan sekadar figur biasa, melainkan representasi dari salah satu arketipe tertua dalam kepercayaan spiritual kuno: Triple Goddess — Dewi dalam tiga aspek: Perawan (Maiden), Ibu (Mother), dan Nenek Bijak (Crone). Ukiran ini bukan hanya seni, tetapi narasi visual tentang siklus kehidupan, keseimbangan alam, dan kekuatan feminin yang abadi. Di atas ketiga Dewi ini, hadir simbol bulan tiga fase — bulan sabit kiri, bulan purnama, dan bulan sabit kanan — yang dikenal sebagai Triple Moon, simbol Wicca yang mewakili perubahan fase dalam hidup, juga perjalanan roh manusia. Maiden - Sang Awal Di sisi kanan, sosok muda yang memancarkan kesegaran dan keluguan mewakili Perawan, simbol dari awal yang baru, harapan, dan potensi tak terbatas. Ia adalah musim semi dalam k...

The Toba Supereruption: A Natural Disaster That Nearly Wiped Out Humanity

Around 70,000 years ago, humanity faced one of the greatest challenges in its evolutionary history. A colossal natural disaster, known as the Toba supereruption, shook the Earth and nearly drove the Homo sapiens species to extinction. What Is a Population Bottleneck? In evolutionary biology, a population bottleneck is an event in which the number of individuals in a species is drastically reduced in a short time. As a result, genetic variation narrows significantly. That’s exactly what happened to our ancestors. It is estimated that only about 3,000 to 10,000 Homo sapiens individuals survived this catastrophic event. The Toba Eruption: A Prehistoric Nightmare Mount Toba, located in Sumatra, erupted with an estimated force of more than 2,800 km³ of volcanic material. For comparison, the 1815 eruption of Tambora—which caused the "year without a summer"—released only about 160 km³. The Toba eruption triggered a global "volcanic winter": Global temperatures plummeted. S...