BUKIT ALGORITMA Indonesia pasti bisa
Di sini kita akan menampilkan beberapa putra putri terbaik bangsa yang bisa diandalkan sebagai garda depan membangun Indonesia di bidang tehnologi 4.0
Prof.Dr. BJ. Habibie. (Mantan presiden RI ) adalah mbahnya ilmuwan Indonesia, dikenal di seluruh dunia. Meski beliau telah wafat, namun layak ditampilkan kembali sebagai pengingat bahwa akan lahir Habibie Habibie yang lain yang akan menjadi garda depan kemajuan Indonesia. https://t.co/neeuJHFuTImenemukan konsep dua Fast Fourier Transform (FFT) yang kemudian menjadi standar International Telecommunication Union (ITU). Temuannya ini berhasil meningkatkan kecepatan transmisi data. ITU adalah salah satu pembentuk komponen teknologi LTE. https://t.co/mhRR4rPg7x
Dr. Yogi Ahmad Erlangga dinobatkan sebagai doktor matematika terapan di Belanda. Ia dikenal dunia krn berhasil memecahkan persamaan Helmholtz yang digunakan untuk pencarian minyak bumi. Penemuannya ini membuat ribuan insinyur minyak bekerja lebih cepat dg akurasi yg tinggi. https://t.co/O6FUugUoOF
Dr. Warsito Purwo Taruno adalah pemilik paten Electrical Capacitance Volume Tomography (ECVT). la penemu yang mengembangkan ECVT 4 dimensi pertama di dunia, yang digunakan untuk melakukan pemindaian pada dinding pesawat ulang-alik. https://t.co/hWKu24SYgX
menemukan radar 3 dimensi yang sangat membantu dalam mengirim informasi untuk navigasi pesawat. Penemuannya ini tersebar di beberapa negara di dunia dan sering digunakan untuk memprediksi cuaca. https://t.co/QF2PpoViHc
Banyak penghargaan sudah diraihnya berkat dedikasinya di bidang antena, sensor, dan radar, di antaranya adalah Nanohana Venture Competition Award, Nanohana Competition Award hingga Chiba University President Award.
Dr. Eniya Listiani Dewi, peneliti di BPPTini menemukan sel bahan bakar baru yang menggunakan unsur Vanadium. Penemuan ini membuat dirinya mendapat penghargaan Mizuno Award dan Koukenkai Award dari Waseda University (tempat ia menempuh pendidikan hingga S3) di tahun 2003. https://t.co/i7S3ZgQJUv
Dr. Johny Setiawan adalah seorang astronom lulusan doktor termuda di Albert Ludwigs University of Freiburg, Jerman. Sejak 2003, ia adalah satu satunya ilmuwan non Jerman yang menjadi Ketua Tim Proyek Max Planck Institute for Astronomy, di Heidelberg, Baden-Wurttemberg, Jerman. https://t.co/XGlrNHMHk1
Prof. Mezak Arnold Ratag, seorang ilmuwan yg berasal dari Malang Jawa timur. prestasi fenomenalnya adlh sebagai penemu lebih dari 100 buah planetary nebulae (PN) baru. Namanya bahkan diabadikan di 120 Planetary Nebula Cluster, https://t.co/AgoQNNGYy2
Ilmuwan yang satu ini berhasil menemukan teknik pengeringan (evaporative drying) dan penyimpanan sperma dalam suhu ruang, serta bisa disimpan selama bertahun-tahun. Penemuan ini sangat berguna bagi para ilmuwan dan dokter di negara berkembang. https://t.co/SzLKt4UYa3
Dr. Joe Hin Tjio, ahli genetika kelahiran Pekalongan yang menemukan fakta bahwa jumlah kromosom manusia sebanyak 46 buah, bukan 48 buah. Penemuannya ini mematahkan asumsi yang sudah ada di dunia selama lebih dari 50 tahun bahwa manusia normal memiliki 46 buah, bukan 48. Penelitian dilakukan di laboratorium Institute of Genetics of Sweden's University of Lund, dipublikasikan di Hereditas, jurnal ilmiah Denmark, Norwegia, dan Swedia, Ini menjadi penemuan yg sangat penting krn merupakan perhitungan yg pertama dan definitif, https://t.co/zcD4rrWxac
Prof. Dr. Ir. Sedijatmo, berasal dari Karanganyar, menemukan Teknologi pemasangan pondasi yang kokoh di atas tanah labil dan telah diterapkan di beberapa bandara dan bangunan2 di Indonesia, Jerman, Inggris, Perancis, Italia, Belgia, Kanada, Amerika dan Belanda. https://t.co/iy8NUhU31e
BAYU NUGROHO 👉Lewat aplikasi sensor cuaca dan tanah, Ia dapat membantu petani menghadapi perubahan iklim. Pusat Penelitian Frauenhofer Gesellschaft memilihnya sebagai pemenang pertama kategori startup dengan konsep Smart Farming 4.0, https://t.co/qkTvvodTl3
Dlm rangka rencana pembangunan pusat ristek 4.0 #BukitAlgoritma banyak yg meragukan kesiapan SDM Indonesia, karena kesiapan SDM adalah tantangan terbesar dalam pengembangan industri 4.0 . Namun kita tak perlu risau, karena sebenarnya Indonesia memiliki talenta2 hebat kelas dunia https://t.co/KTLX8gbXcw