Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Cara Agar Cepat Negatif Sebelum Tes PCR Virus Corona

Gambar
Gua harus ISOLASI MANDIRI, apa yang harus gua lakukan supaya cepat negatif?  Ada tips dan trik supaya metabolisme kita cepat? Soalnya kantor saya harus PCR negatif baru diterima kerja.  Mau tau? Mau tau banget? Kite bahas.. Gua memberi nama ini SPT ( SPEED METABOLISM TRICKS) , ini berguna juga buat kalian Supaya jaga2 agar terhindar dari Covid.  Dan sangat berguna untuk yang udah isoman 14 hari tapi PCR masih positif, karena metabolism lambat jadi tubuh buang bangkai virus juga lama. Pertama, banyakin asupan protein, selama isoman makan protein yang banyak, daging sapi, daging ayam. Buat yang punya darah tinggi makan telur 3 butir sehari.  Buat yang vegetarian makan kacang2an. Protein didalam tubuh dipecah menjadi asam amino dan itu adalah bahan bakar metabolisme kita dan itu bahan baku utama imun tubuh jadi asupan protein yang banyak sangat dianjurkan utk kaliam cepat sembuh Kedua, olah raga dari sedang ke berat, pastinya sesuai kemampuan, karena penderita covid ada yang l

Sejarah Agama Hindu di Akui Resmi di Indonesia

Gambar
Copast dari Kaskus🙏 Om Swastiastu.. Perjuangan pemeluk agama Hindu agar eksistensinya sebagai agama negara diakui atau lebih tepatnya secara eksplisit mendapat perhatian sebagai mana mestinya oleh pemerintah. Memang suatu agama tidak perlu pengakuan pemerintah karena suatu agama lahir atas wahyu Tuhan yang diterima para resi atau nabi masing-masing agama. Namun demikian, oleh karena pemeluk suatu agama berhimpun dalam suatu wilayah tertentu dalam suatu negara sehingga disebut suatu bangsa, maka pengakuan tersebut menjadi penting.  Sebagai agama tertua yang berkembang di Indonesia perkembangan agama Hindu mengalami pasang surut, terutama dari segi kuantitas. Masa kejayaan Kerajaan Majapahit sekaligus dipandang sebagai masa jaya agama Hindu di Indonesia dan Sandyakalaning Majapahit, runtuhnya Kerajaan Majapahit sekaligus pula merupakan runtuhnya perkembangan agama Hindu di Indonesia sampai titik terendah. Namun, demikian sisa-sisa kejayaan agama Hindu di Indonesia dipertahan

Batara Samudaya dan Weda Mesambeh

Gambar
----- Dharma Nusantara memang tak cakap dalam “berfilsafat”. Ia lebih banyak “ngelakoni” dengan sujud bhakti sebagai “jalan”. Bahasa kerennya “bhakti marga”.  ----- Panca yadnya menjadi kesehariannya. Memuliakan alam semesta dengan segala isinya. Menghormati sang atman yang bersemayam di setiap insan manusia. Bakti dan bersaji kepada Guru Suci, Leluhur, Bhatara, Dewa, Sanghyang Widhi.  ----- Dharma Nusantara sujud kepada segala aspek Hyang Tunggal, baik dalam “Pertiwi Akasa” wujud beliau di bumi maupun di jagat raya, sebagai “Batara Samudaya” dengan berbagai sebutan. Entah nama itu tersurat di dalam Weda maupun tidak, seperti Ida Ratu Niang Sakti, Ida Betara Dalem Ped, Sesuhunan Kidul, Ida Betara Luhur Bingin, Ida Betara Maspait, Masceti, Betara Subandar, Melanting, Betara Bukit, Betara Pucak Sari, Ratu Made, Ratu Nyoman, Ulun Danu, Ratu Ayu, Ratu Gede, Sanghyang Ambu, dll. Dipuja sebagai pelindung dan pengayom kehidupan manusia di dunia.  ----- Memang nama-nama itu tak te

Gila Gelar

GELAR Beberapa puluh tahun yang lalu, di sebuah rumah indekosan yang penuh di Semarang, ada dialog begini: T: “Dik, siapa yang di kamar mandi ya? Kok lama.” J: “Doktorandus, Mas…” Nama tampaknya bisa diabaikan, tapi gelar tidak. Tentu saja waktu itu gelar “doktorandus” atau “doktoranda” masih punya nilai, baik untuk cari kerja atau cari jodoh, dan sebab itu dipasang di mana-mana. Inflasi itu pelan-pelan memerosotkannya, dan bersamaan dengan itu peraturan resmi mengubahnya. Sekarang gelar lain berderet-deret di pasar; sudah inflasi juga, tapi belum secara umum disadari.   Orang Indonesia, kata seorang kenalan yang pernah tinggal di beberapa negara di Afrika, mirip orang Nigeria: gila gelar. Pejabat, politisi, bahkan pegawai tingkat bawah, mengharap dipanggil “Oga”. Jika kita datang ke kantor pemerintah atau swasta, staf tingkat rendah sekalipun akan tak bersikap ramah bila kita tak memanggilnya “Oga”.  Kata ini berarti “boss”. Karena di atas boss ada boss lain — dan itulah bi

Ong Kara Ngadeg Dan Ong Kara Sungsang

Dalam ajaran leluhur yg masih disampaikan di Bali, ada istilah Ong Kara Ngadeg dan Ong Kara Sungsang. (Ingat Ong Kara, bukan Om Kara). Ong Kara Ngadeg disebut ada dalam diri Manusia (Bhuana/Jagad Alit/Cilik). Sedangkan Ong Kara Sungsang ada di semesta (Bhuana Agung). Sandi-sandi ajaran tersebut adalah #Kebijaksanaan yg merupakan sebuah pencapaian tinggi dari serangkaian pengetahuan. Selama ini, kita sebagai penerusnya hanya mewarisi kebijaksanaan para leluhur, namun terputus dengan pengetahuannya. Hasilnya adalah, kebijaksanaan tinggal kebijaksanaan dalam bentuk kepercayaan, tanpa bisa memahaminya secara lebih mendalam dengan logika kekinian. Jika tidak mampu melogikakan, bagaimana mungkin diterapkan? Ong Kara Ngadeg itu menyampaikan tentang warna-warni chakra yg ada di diri Manusia (Bhuana Sarira), dimana posisi warnanya berbanding terbalik dengan warna pelangi yg ada di Bhuana Agung. Ini menunjukkan bagaimana hebatnya leluhur kita dalam membaca tanda2 di luar dan di dalam dirinya. Te

Kepribumian Tiongkok

Gambar
1. Saya punya puluhan koin Ban Liang, Wu Zhu & Wang Mang, juga puluhan ribu koin Tiongkok dr seluruh dinasti Cina yg ada. Koin2 itu mrpkn mata uang generasi pertama dinasti2 Tiongkok Kuno, yg jejak sejarahnya ada di Indonesia.  https://t.co/GGXRRZY05h 2. Padahal koin Ban Liang, misalnya, dicetak oleh kaisar Qin Shi Huang pada sekitar 210 SM. Saya mendapatkan koin2 tsb dari hasil galian di sungai Musi, Aceh dan di Jawa Timur. 4. Ini mengindikasikan bahwa sejak awal permulaan abad sudah terjalin interaksi -- bahkan sebelum abad Masehi -- antara bangsa Tiongkok Kuno & Kepulauan Nusantara. Hal lain yang mendukung pendapat ini adalah adanya catatan Tiongkok mengenai Sriwijaya, dll.  https://t.co/2Wutll5rho 5. Dalam beberapa aspek temuan ini tentunya akan sulit diterima oleh orang2 yg selalu memelihara watak rasialisnya. Ya, karena salah satu tema besar dari riset untuk buku ini adalah pembuktian tentang kepribum

Ground breaking Bukit Algoritma

Jika ada anak muda Indonesia yg bisa bikin software canggih, aplikasi, atau rekayasa genetika, komputasi, atau rekayasa atomomik silakan ajukan, minimal pembiayaan adalah 1 juta dolar AS (Rp14 miliar),” ujar @budimandjatmiko  saat Groundbreaking #BukitAlgoritma, Rabu (9/6/2021) https://t.co/77WUKKemTr  klik untuk SUMBER

Yang Manakah Yang Dihasilkan Oleh Pikiran Anda?

_*👨🏻‍🌾semangat pagi*_🌽 🌺Menarik mengamati perkataan dari Eleanor Roosevelt, mantan Presiden USA yg mengatakan : "Small Minds discuss people, Average Minds discuss events, Great Minds discuss ideas". Pikiran Kecil membicarakan orang. Pikiran Sedang membicarakan peristiwa. Pikiran Besar membicarakan gagasan”. Maka sebagai akibatnya... PIKIRAN KECIL akan menghasilkan GOSIP. PIKIRAN SEDANG akan menghasilkan PENGETAHUAN. PIKIRAN BESAR akan menghasilkan SOLUSI. Ketiga jenis pikiran ini ADA di dalam setiap otak kita. Pikiran mana yg lebih mendominasi kita, begitulah apa yg dihasilkannya. Kalo setiap saat otak kita dipenuhi oleh Pikiran Kecil, maka kita akan selalu asyik dgn urusan orang lain, namun tdk mnghasilkan apa2, kecuali perseteruan. Tetapi bila Pikiran Besar yg mendominasi, maka ia akan aktif menemukan terobosan baru. PIKIRAN KECIL senang menggunakan kata tanya “SIAPA”, PIKIRAN SEDANG senang mnggunakan kata: “ADA APA”, sedangkan PIKIRAN BESAR selalu memanfaatkan kata ta

Semua Ada Waktunya

Semua Ada Waktunya Pernahkan kamu merasa, kenapa saya sekarang masih lajang? ah kenapa saya sekarang saya masih hidup sulit? ah kenapa saya belum bisa beli ini itu? dan kenapa, kenapa dan kenapa lagi.. perlu anda ketahui semua perjalanan hidup ada waktunya sendiri, jangan pernah samakan waktu anda dengan waktu orang lain, waktunya mereka berbeda dengan kita, Tuhan punya rencana di waktunya yang tepat untuk kita siap menerimanya, di barengi dengan doa dan kerja keras... silahkan melihat video ini .. klik untuk SUMBER

Pangan Ultraproses, apakah itu?

Gambar
Akhir Mei 2021 @Nestle kebakaran jenggot; dokumen internal mereka mengakui bahwa 70% produk makanan, 96% produk minuman, dan 99% produk permen dan eskrim mereka merupakan makanan yang tidak sehat. Dan produk ultraproses tersebut tidak akan bisa sehat, bagaimanapun Nestlé berupaya mengubah resep mereka.  sumber "Ultraproses" adalah istilah kiwari terkait pangan tidak sehat. Sudah lama dunia gizi dan kesehatan menggolongkan pangan berdasar komponen utama dan saran porsi, seperti yang dikenal di Indonesia sebagai Isi Piringku. Namun perilaku industri pangan menunjukkan bhw perhatian kepada processing juga penting. https://t.co/TdMo5SRG7K Pangan ultraproses didesain sedemikian rupa, shg enak, praktis, dan cuan karena selisih biaya dan harga jual yg besar. Pangan ultraproses terbukti meningkatkan risiko penyakit tidak menular dan kematian. Namun yang jadi pertanyaan, apa sih yang termasuk makanan ultraproses? Membagi pangan menjadi diproses vs tidak diproses, alami vs

BUKIT ALGORITMA Indonesia pasti bisa

Gambar
Di sini kita akan menampilkan beberapa putra putri terbaik bangsa yang bisa diandalkan sebagai garda depan membangun Indonesia di bidang tehnologi 4.0 Prof.Dr. BJ. Habibie. (Mantan presiden RI ) adalah mbahnya ilmuwan Indonesia, dikenal di seluruh dunia. Meski beliau telah wafat, namun layak ditampilkan kembali sebagai pengingat bahwa akan lahir Habibie Habibie yang lain yang akan menjadi garda depan kemajuan Indonesia. https://t.co/neeuJHFuTI Dr. Eng Khoirul Anwar menemukan konsep dua Fast Fourier Transform (FFT) yang kemudian menjadi standar International Telecommunication Union (ITU). Temuannya ini berhasil meningkatkan kecepatan transmisi data. ITU adalah salah satu pembentuk komponen teknologi LTE. https://t.co/mhRR4rPg7x Dr. Yogi Ahmad Erlangga dinobatkan sebagai doktor matematika terapan di Belanda. Ia dikenal dunia krn berhasil memecahkan persamaan Helmholtz yang digunakan untuk pencarian minyak bumi. Penemuannya ini membuat ribuan insinyur

Jejak Dari Bangau Melayang

Gambar
TAPAKING KUNTUL ANGLAYANG.  Leluhur Jawa menyatakan jangan terlalu tinggi bicara tentang Tuhan sebelum bisa menemukan 'Tapaking kuntul anglayang' (Jejak dari bangau yang melayang). Nah, sebelum bicara tentang Tuhan, silakan dicari dulu sampai mumet di manakah jejak bangau yang tengah melayang tersebut? Saya pastikan tidak bakal bisa ditemukan. Ujungnya yang ditemukan hanyalah kekosongan belaka. Tuhan tak jauh beda dengan kosong, Sunyata, Suwung. Oleh karenanya Tuhan tidak usah dicari. Sebuah pencarian meniscayakan penggunaan intelektualitas. Dan Tuhan sebenarnya bukan obyek intelektual. Tuhan seharusnya dialami. Hanya dialami. Sebagaimana senggama, terlalu banyak berwacana tentang senggama, kita tidak bisa menikmati kenikmatan persenggamaan itu sendiri. Teori hanya berbuah pengetahuan, sedang kenikmatan senggama adalah buah dari pengalaman. Senggama tidak untuk dipikir-pikirkan. Senggama untuk dinikmati. Demikian juga Tuhan. Dia bukan obyek untuk dicari, Dia adalah

HINDARI PHUBBING

🌺Stop phubbing kalau kita sedang berhadapan atau sedang dlm pertemuan. Ini kata baru dan sedang diadakan *campaign* / kampanye anti phubbing. Phubbing adalah istilah _sibuk main HP dan mengabaikan orang di hadapan kita, itulah yg terjadi, disebut juga pola anti sosial._ Enam tahun silam, tepatnya pd bulan Mei 2012 para ahli bahasa, sosiolog, dan budayawan berkumpul di Sidney University. Hasil pertemuan tsb melahirkan satu kata baru dlm tata bahasa Inggris.  Kata tsb adalah phubbing. Yaitu _sebuah tindakan seseorang yg sibuk sendiri dgn gadget di tangannya, shg ia tidak perhatian lagi kpd orang yg berada di dekatnya._ Karena sdh menjadi fenomena yg sangat umum, dunia sampai memerlukan sebuah kata khusus utk penyebutannya. Kini kata _phubbing_ scara resmi sdh dimasukkan dlm Kamus Bahasa Inggris di berbagai negara.  Sampai saat ini Bahasa Indonesia belum memiliki kata serapan dari phubbing ini. Pdhal kita sendiri sering berbuat phubbing. Misalnya saat berbicara dgn petugas teller di bank

Psikologi Kematian Dr. Elisabeth Kubler-Ross

Gambar
Hingga kini tidak ada seorangpun yang tahu apa itu kematian, karena tidak ada seorangpun yang meninggal kemudian kembali hidup untuk menceritakan pengalamannya. https://t.co/GpufzIp4D0 Mati suri dimana orang dianggap mati kemudian hidup lagi BUKAN sungguh-sungguh kematian. Adalah sesuatu yang manusiawi bila manusia takut terhadap situasi yang tidak diketahuinya atau di luar kontrolnya. The Grief-Cycle (Siklus Kesedihan) • Tahap 1: shock (syok) Lazimnya, setelah mendengar berita, pasien akan menjerit "tidak."  • Tahap 2: penolakan "Ini tidak mungkin terjadi pada saya." • Tahap 3: kemarahan Kemarahan lazim ditujukan kepada Tuhan, alam, atau hoki (nasib), tetapi harus dipahami oleh keluarga karena ia dapat diarahkan kepada mereka (sebagai kambing hitam) pada tahap tertentu •Tahap 4: "negosiasi" (bargaining)  Sang pasien berharap bahwa Tuhan akan memperpanjang hidupnya atau mengobatinya bila dia berperilaku baik (seperti yang diharapkan oleh Tuhan)