Tahukah kamu, dari suara jangkrik kita bisa memperkirakan suhu udara?

Tahukah kamu, dari suara jangkrik kita bisa memperkirakan suhu udara?

Bukan mitos. Ini fakta ilmiah yang sudah dibuktikan sejak abad ke-19. Menarik yaaa...

👇 Simak penjelasannya...

Jangkrik adalah hewan berdarah dingin.

Artinya, aktivitas tubuh mereka sangat dipengaruhi oleh suhu lingkungan.

Saat udara dingin, gerakan mereka melambat, termasuk suara “krik krik” yang biasa kita dengar di malam hari.

Saat suhu menghangat, frekuensi bunyinya meningkat.

Ilmuwan bernama Amos Dolbear menemukan hubungan ini pada tahun 1897.

Ia menyusun rumus yang dikenal sebagai Dolbear’s Law, yang memungkinkan kita memperkirakan suhu udara berdasarkan jumlah bunyi jangkrik dalam waktu tertentu.

Bayangkan saat sedang berkemah atau tinggal di pedesaan.

Sambil menikmati malam yang tenang, kamu bisa menghitung suara jangkrik dan memperkirakan suhu sekitar.

Cara yang unik untuk lebih terhubung dengan alam, bukan?

Coba perhatikan suara jangkrik di malam hari.

Hitung jumlah bunyinya selama 8 detik.

Misalnya terdengar 36 kali:

Suhu (°C) ≈ (jumlah bunyi ÷ 2) + 5

Jadi:
(36 ÷ 2) + 5 = 23°C

Begitulah cara sederhana memperkirakan suhu hanya dari suara alam.

Postingan populer dari blog ini

Walter Russell: The Visionary Behind Light and Consciousness

Suargaloka, Narakaloka DAN Mokshaloka

Program Anak Agung Gede Ngurah Agung Untuk Menjadi Bupati Badung