Warisan Kerajaan Nusantara Di Museum New York
Mengupload ulang foto hasil jepretan seorang rekan langsung dari lokasi "METROPOLITAN MUSEUM OF ARTS di New York - Amerika Serikat, yang di upload oleh mas Numair Edrisy.
Dalam foto tersebut ada 4 (empat) pataka Kerajaan Majapahit yang diwarisi dari dinasti Rajasa penguasa atas Kerajaan Singhasari. Benda-benda itu saat ini menjadi andalan atau master piece di ruang pamer Indonesia di museum tersebut. Dilindungi dengan kaca yang konon anti peluru dan teknologi keamanan tinggi.
Pada awal penjejakan tahun 2011 yang lalu saya juga sempat bingung, kenapa pusaka Nusantara ini bisa parkir disini. Analisa sementara, diambil pada masa penjajahan kolonial VOC dan dibawa ke Belanda. Pada era Perang Dunia ke 2, Eropa dibombardir Jerman dan Amerika Serikat hadir membantu. Mungkin disaat itulah terjadi perpindahan kepemilikannya dari Belanda ke Amerika Serikat sebagai rampasan perang. Itu analisa sementara, entah lagi kalau ada proses tersembunyi lainnya.
Yang hebat dari mereka kaum penjajah adalah kemampuan mendeteksi nilai fisik dan kesejarahannya. Dengan bahan tembaga dan keindahan bentuknya, jelas ini tidak bisa dimiliki rakyat biasa tetapi merupakan tanda kebesaran kerajaan. Analisa kurator museum yang menulis benda ini dibuat di era Singhasari juga saya anggap cukup tajam. Walau mereka tidak memahami sejarah yang menempel atasnya. Mengumpulkan beberapa artefak kelas satu (dan hampir keseluruhan) juga menunjukkan betapa tajam perasaan pemburu harta karun itu, atau jangan-jangan petunjuk itu justru muncul dari orang kita.
Dalam adat peperangan masa lalu, guna menundukkan pihak lawan kita memang harus merebut tanda-tanda kebesarannya. Menurut pendapat saya pribadi, kekuatan pusaka-pusaka kita ini memberi andil keperkasaan Amerika Serikat mendominasi dunia.
Tahun 2011 lalu, leluhur di Majapahit sesuai dengan jadwal semesta tentang era kebangkitan peradaban Nusantara telah "menarik paksa" kekuatan spiritual atau yoni nya untuk pulang kembali. Dan itu cukup berdampak pada kekuatan ekonomi dan dominasi perdagangan serta armada laut Amerika Serikat dalam persaingan dunia.
Kini kita tinggal menunggu titik balik kejayaan Nusantara. Jaya !
Dari kiri ke kanan (barisan depan):
1. Sang Dwija Naga Nareswara
2. Sandaran Singgasana Singhasari
3. Sang Naga Amawabhumi
Dari kanan ke kiri (barisan belakang):
4. Sang Panca Naga Walikrama
5. Sang Hyang Baruna
6. Pataka Singhasari
By Dedi Endarto