membasmi kutu putih
Kutu putih lebih cenderung berkembang biak dan menyerang tanaman jika kondisi lingkungan memenuhi persyaratan mereka. Suhu yang hangat, kelembaban tinggi, dan kurangnya ventilasi udara yang baik dapat menjadi faktor yang mendukung pertumbuhan populasi kutu putih.
Kutu putih dapat ditularkan melalui serangga vektor seperti semut atau lebah yang membawa telur atau individu dewasa kutu putih ke tanaman lain populasi kutu putih dapat bertahan hingga 28 hari sesuai inangnya.
Kutu putih dapat dibawa oleh angin atau hama lain yang terdapat pada tanaman yang terinfestasi, dan kemudian menyebar ke tanaman lain di sekitarnya.
Cara Membasmi Kutu Putih Pada Tanaman dgn cara sbg berikut:
1.Pelihara Pemangsa Alami Kutu Putih
Memelihara serangga pemangsa alami, seperti kepik, kelompok 𝘤𝘰𝘤𝘤𝘪𝘯𝘦𝘭𝘭𝘪𝘥𝘢𝘦 (𝘬𝘶𝘮𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘢𝘳𝘪), atau 𝘭𝘢𝘳𝘷𝘢 𝘱𝘢𝘳𝘢𝘴𝘪𝘵𝘰𝘪𝘥, dapat membantu mengendalikan populasi kutu putih secara alami. Serangga pemangsa ini akan memangsa dan mengurangi jumlah kutu putih yang ada.
2.Semprot dengan Air
Menggunakan semprotan air bertekanan rendah, semprotkan air pada tanaman yang terinfestasi. Ini dapat membantu mengusir kutu putih dari tanaman dan mengurangi populasi mereka.
3.Semprot Minyak Nimba
Minyak nimba adalah insektisida nabati yang efektif dalam mengendalikan kutu putih.
4.Larutan Bawang Putih
Bawang putih mengandung senyawa allicin yang dapat mengusir kutu putih.
5.Gunakan Pestisida Kimia Sintetis
Jika serangan kutu putih terlalu parah
Dengan Kandungan Bahan Aktif. Profenofos 500g/l.
Mix 𝘪𝘮𝘪𝘥𝘢𝘤𝘭𝘰𝘱𝘳𝘪𝘥
Bentuk Formulasi. EC (Emulsible Concentrate)/cairan pekat.
6.Alk0h0l
Menggunakan kapas yang direndam dalam alkohol dan menggosokkan pd tanman.
7.Sabun Cuci Piring
Campurkan beberapa tetes sabun cuci piring yang lembut dengan air, lalu semprotkan pada tanaman yang terinfeksi. Sabun akan membantu menghilangkan lilin pelindung kutu putih, membuat mereka rentan terhadap dehidrasi.
semoga bermanfaat
Saling berbagi informasi untuk kemajuan petani Indonesia