Durga Mudra: Simbol Kekuatan yang Lembut, Bukan Tanda Kecabulan

*Durga Mudra: Simbol Kekuatan yang Lembut, Bukan Tanda Kenakalan* .


Jangan buru-buru menilai dari bentuknya. Sekilas, Durga Mudra yakni tangan mengepal dengan jempol tersembunyi di dalamnya sering disalahpahami. Bahkan tak jarang dianggap sebagai isyarat kenakalan atau bentuk kekesalan. Padahal, di balik genggaman sederhana ini tersembunyi pesan spiritual yang dalam, berasal dari tradisi kuno yang sarat makna dan kekuatan.

Durga Mudra dinamai dari Dewi Durga, sosok agung dalam tradisi Hindu yang mewakili keberanian, perlindungan, dan kekuatan menghadapi kegelapan. Dalam mudra ini, jempol simbol elemen api dan ego diri dilindungi oleh keempat jari lain yang mewakili unsur bumi, air, udara, dan eter. Bukan ditindas, tapi dipeluk. Bukan disembunyikan, tapi dijaga. Ini bukan penindasan ego, tapi penyatuan energi diri dengan semesta.

 *Makna Spiritual dan Psikologis.* 

Durga Mudra mengajak kita untuk mengingat bahwa kekuatan sejati tidak selalu ditunjukkan lewat kemarahan atau adu suara. Justru dalam keheningan, dalam genggaman yang tenang, kita belajar mengelola emosi, menjaga energi, dan merangkul keberanian dengan kelembutan. Genggaman ini adalah bentuk afirmasi: *“Aku kuat, tapi tidak perlu membuktikannya lewat amarah.”* 

 *Penggunaan dan Praktik* .

Durga Mudra kerap digunakan dalam meditasi atau saat kita butuh perlindungan batin. Ia membantu memusatkan pikiran, memperkuat tekad, dan melindungi ruang dalam diri dari kekacauan dunia luar. Cukup duduk tenang, pejamkan mata, genggam tangan dalam Durga Mudra, dan tarik napas perlahan. Rasakan bagaimana kekuatan yang tenang itu tumbuh dari dalam.

 *Bukan Simbol Kenakalan, Tapi Simbol Keteguhan Diri.* 

Sayangnya, dalam banyak budaya populer, gesture ini sering disalahartikan sebagai simbol kenakalan, bahkan dianggap kasar. Padahal, jika dilihat dengan mata hati, ini adalah simbol perlawanan terhadap energi negatif, bukan cara mengundangnya. Seperti Dewi Durga yang melindungi dunia dari kekacauan, mudra ini menjadi tameng spiritual dalam menghadapi badai hidup.

 *Penutup: Kekuatan Tak Selalu Harus Berteriak* .

Durga Mudra mengingatkan kita bahwa ada kekuatan dalam diam, keberanian dalam kesederhanaan, dan kemuliaan dalam pengendalian diri. Ini bukan tentang menjadi galak, tapi tentang berani berdiri tegak tanpa menyakiti. Ia adalah seni mengubah rasa takut menjadi keteguhan, dan emosi menjadi kekuatan penyembuhan.

Jadi, jika suatu hari kau merasa rapuh, atau dunia terasa bising dan melelahkan, cobalah Durga Mudra. Genggamlah tanganmu, dan genggamlah kembali dirimu sendiri.

 *Karena dalam genggaman yang tenang, ada kekuatan yang tidak perlu dijelaskan, hanya dirasakan.*


Postingan populer dari blog ini

Walter Russell: The Visionary Behind Light and Consciousness

Suargaloka, Narakaloka DAN Mokshaloka

The Mystery of the Horsemen Statues in Gool, Ramban: An Ancient Enigma Unsolved