Postingan

Menampilkan postingan dari 2025

Pura Puru Sada, Warisan Budaya Bersejarah Kerajaan Mengwi di Desa Kapal, Mengwi, Badung

Pura Puru Sada, yang terletak di Desa Kapal, Mengwi, Badung, merupakan salah satu Pura Kahyangan Jagat yang menjadi cagar budaya bersejarah di Bali. Meski keberadaannya belum begitu dikenal secara luas, pura ini memiliki nilai sejarah yang luar biasa sebagai salah satu peninggalan kuno di Pulau Bali. Sejarah Pura Puru Sada Berdasarkan Prasasti Pakraman Kapal yang berupa lempengan tembaga (tamra lingga), Pura ini dibangun pada masa pemerintahan Raja Bali, Sri Maharaja Jaya Sakti (1133-1150 Masehi). Nama Pura Purusadha (singkatan dari Pura Prasadha) dipugar pada masa kejayaan Majapahit dan dipersembahkan kepada Siwa Guru bersama dengan Bhatara Sakti Jayanggrat dan Bhatara Sri (Manik Galih). Selain itu, menurut lontar Kuntara Kanda Purana Bangsul, Pura ini erat kaitannya dengan legenda Sri Maharaja Sek Sukaranti, yang dipercaya berasal dari keturunan Bhatara Surya (Sang Hyang Surya Raditya) dan Sang Hyang Ratih. Tempat ini menjadi saksi perjalanan spiritual leluhur yang berperan besar dal...

"Kawah Patomskiy: Misteri Geologi di Hutan Siberia yang Belum Terpecahkan"

Kawah Patomskiy pertama kali ditemukan secara resmi pada tahun 1949 oleh ahli geologi Rusia Vadim Kolpakov. Dia sedang melakukan ekspedisi jauh ke kawasan hutan Irkutsk ketika dia menemukan sesuatu yang benar-benar aneh—, sebuah gundukan besar berbentuk kerucut, tingginya kira-kira 160 kaki dan lebar dasarnya 520 kaki, terbuat dari batu kapur yang hancur. Strukturnya tampak berbeda dari apa pun di wilayah ini, dengan bentuk kerucut yang berbeda dan kubah bagian dalam yang lebih kecil di tengahnya. Itu sangat aneh sehingga Kolpakov tidak bisa mempercayai matanya pada awalnya, bahkan bertanya-tanya apakah dia melihat semacam ciptaan gunung berapi atau sesuatu yang lain sama sekali. Penduduk setempat, anggota kelompok masyarakat adat Yakut dan Evenki, memperingatkan Kolpakov agar tidak mengunjungi kawah tersebut, dan menyebutnya sebagai tempat yang terkutuk dan menyeramkan. Mereka percaya bahwa formasi tersebut adalah sarang burung berapi—a "Fire Eagle"— dan sebaiknya dibiarkan ...