Sang Sanak Catur

#Thread

Lukisan ini menggambarkan sosok Bhuta sedang memangku bayi dan berusaha menidurkannya di atas bunga padma. Lukisan ini sekilas tampak menyeramkan, tetapi ada makna mendalam yang berhubungan dengan Sang Sanak Catur (saudara empat).

https://t.co/PNuXCJIlGK
Sosok Bhuta yang memangku bayi atau rare tiada lain adalah penggambaran tentang keberadaan saudara empat yang sudah bertransformasi menjadi Bhuta. Dan, Bhuta dlm konteks ini berkorelasi dengan lima elemen yg membentuk raga si bayi yang disebut dengan Sang Panca Mahabhuta.

Sang Panca Mahabhuta sesungguhnya memberikan wadah tubuh & menjaga si rare agar ia dapat hidup guna menuntaskan segala karma yg dibawa dari kelahirannya terdahulu.

Demikian berjasanya Sang Panca Mahabhuta kepada si rare sehingga diharuskan ia / mengingat saudara empatnya yg sudah menjadi Bhuta agar mereka senantiasa melindungi si rare dari berbagai cobaan maupun godaan duniawi.

Akan tetapi saudara 4 yang sudah menjadi Bhuta tak serta merta menghendaki si rare terikat oleh tubuh.
Sebab keterikatan akan mndatangkan penderitaan saat kematian datang.
Agar si rare mampu melepaskan keterikatan dirinya pada tubuh, maka ia diharuskan mengingat saudara 4 beserta dengan hakikatnya.

Hakikat dari Sang Sanak Catur dalam lukisan tersebut digambarkan sebagai bunga Padma yang sedang mekar.  Si rare dalam perjalanan hidupnya lupa dengan hakikat saudara empat, maka bunga padma itu dalam keadaan kuncup.

Sebaliknya, ketika si rare senantiasa mengingat hakikat saudara empat dan terhubung, maka bunga padma tersebut dalam keadaan mekar. Mekar tidaknya bunga Padma itu sangat bergantung pada si rare, yakni diri kita sendiri sebagai Pancer.

Apa kerahasiaan yang tersembunyi di balik bunga padma yang selalu mekar? Itu kita bahas nanti. 
~ sandi reka ~

Lukisan by. Bli Guru Ketut Sandika
Post. Admin Tantra Sastra
🙏
#OngRahayu
#TantraSastraNusantara
#SangSanakCatur 
#TanduringKarangAwak

@Ajiek_Alma78

Postingan populer dari blog ini

Ong Kara Ngadeg Dan Ong Kara Sungsang

Delusion Scene

Pulau Yang Pelan-Pelan Habis Terjual