ASU ( Anjing )
Bagi orang Bali, anjing menempati posisi yang penting dalam kehidupannya. Anjing telah dijadikan sahabat setia tanpa pamrih paling dekat.
Kesetiaan anjing kepada pemiliknya telah menciptakan suatu hubungan yang sangat dekat antara manusia dengan manusia. Di seluruh dunia, anjinglah yang dinyatakan sebagai hewan sahabat terbaik manusia.
Kesetiaan anjing telah pula dikenal lewat cerita keagamaan di antaranya, Yudistira Swarga pada Parwa ke-17 Mahabharata.
Yudistira tidak sudi masuk sorga jika dewa tidak mengizinkannya masuk bersama anjing putih yang setia menemani sejak meninggalkan Istana Indraprasta hingga ke puncak Gunung Mahameru tempat para dewa berstana.
Selain di kisah tersebut, banyak sekali kisah kesetiaan anjing yang terjadi di lingkungan sekitar kita dari Hachiko Monogatori di Jepang, kisah beberapa anjing yang setia menjaga pemiliknya yang mengalami cacat fisik, anjing yang menemani pemiliknya berburu, dan lainnya.
Disalah satu babad bali juga pernah tersirat kisah “ki pasung grigis panglima laskar bali dengan seekor anjing hitam yang selalu setia dengan tuannya.
Masyarakat Bali bahkan piawai memilih karakter anjing. Dalam tradisi masyarakat Bali sendiri, ada suatu cara tersendiri guna memilih anjing yang akan dijadikan peliharaan nantinya. Tradisi ini sudah secara turun-temurun diwariskan oleh leluhur masyarakat Bali hingga sekarang.
Dalam Lontar Carcan Asu yang ditemukan di Gedong Kirtya Singaraja, Orang Bali mengaitkan karakter anjing berburu yang kasat mata dengan sifat bawaan yang dimilikinya. Sedikitnya, ada 31 sifat yang didokumentasi.
Dari 31 sifat tersebut, berikut beberapa sifat yang paling unggul:
Asu gong sabarung, asu munyine gilik gede (anjing yang memiliki suara besar dan keras),
Asu memunyi / ngongkong sambil ngeutut (menggonggong sambil membuntuti).--> Ageng miakta pangaruh / wibawa, bagus dimiliki oleh orang berpengaruh, karena penuh wibawa.
Asu ipuser tahun, cicing meuseran di cadikne (punya tanda pusaran di janggutnya). ngamatiang dan ngusir sebangsa jin ataupun makhluk gaib lainnya
asu mebulu barak, lidah bolong (ada lobang) atau berwarna belang (rengreng). pengusir kala dengen, baik menjaga & menetralisir tempat angker.
asu telapakan batisne belus, telapak kakinya lembab (basah) & bila berjalan dlantai keramik akan berbekas. sebagai pengusir (leak/desti).
asu selem/hitam, ujung telinganya merah. penolak mara baya.asu mebulu halus. penolak makhluk jahat.asu berbulu hitam halus, diduri dimpil (jari kaki dempet jadi satu). penolak sekancan durjana dan durjana menjadi asih,asu warna abu/kelau, mata putih. menetralisir makhluk jahat
asu rajeg wesi, asu berbulu putih - selem / poleng (loreng), mata hitam. membunuh pangiwa (gergasi) hancurkan black magic / pepasangan, acep-acepan.asu mebulu putih tulus dengan warna salah satu kuku kanannya hitam. pemiliknya akan selamat, para durjana asih kepada pemiliknya.
asu barang memiliki mata linglang, anjing raja, angge kasukertan jagat, pemiliknya dikagumi dan disegani.
Di samping itu, orang Bali juga menentukan sifat anjing untuk berburu. Ada cara mudah yang selalu digunakan masyarakat Bali untuk menentukan sifat anjing sebelum diputuskan akan memelihara anjing tersebut, yakni Penghitungan Paksa, Jaya, Guna, Ketek dan Kiul secara kuantitatif.
Berikut caranya :
Pertama-tama, ukurlah panjang dari ujung hidung anjing (moncong) hingga ujung ekor. Ukurlah seakurat mungkin. Kita dapat mempergunakan lidi yang lentur, dan alat ukur lainnya.
Kemudian, kita ukur ujung hidung (moncong) hingga titik di antara mata anjing. Lalu dengan ukuran tersebut, bagilah ukuran dari moncong hingga ujung ekor dengan ukuran tadi. Bagi ukuran tersebut dengan mengulang urutan Paksa, Jaya, Guna, Ketek dan Kiul, lalu liat mana yang menjadi urutan terakhir dari pembagian tersebut Urutan tersebut yang akan menjadi sifat dominan dari anjing tersebut nantinya. Adapun sifat dominan dari masing-masing tersebut ialah sebagai berikut :
PAKSA
Jika jatuh pada urutan Paksa, maka anjing tersebut nantinya akan dominan memiliki karakter yang Galak dan Agresif. Anjing berkarakter ini akan setia dengan pemiliknya dan selalu memiliki kecurigaan dengan setiap orang asing yang mendekati pemiliknya serta rumah pemiliknya. Anjing sangat cocok untuk dijadikan anjing penjaga rumah namun sangat tidak sesuai jika diajak untuk bergaul dengan orang-orang karena sifatnya yang agresif sehingga dapat membahayakan orang yang diangapnya asing. Jika kita memelihara anjing dengan karakter ini, kita sebaiknya sering mengajak anjing kita untuk pergi keluar dan bersosialisasi dengan tetangga dan orang terdekat sehingga anjing menjadi lebih familiar dan bisa membedakan mana yang benar-benar orang asing dan berbahaya.
JAYA
Jika jatuh di Jaya, anjing tersebut akan dominan berkarakter seperti penguasa. Anjing ini akan cederung aktraktif. Jika anda coba ikat anjing ini, anjing ini akan cengeng dan ribut. Anjing ini akan manja dan cederung lebih sering merengek-rengek pada pemiliknya. Sesuai dengan sebutan karakter ini, "JAYA", anjing dgn karakter ini akan cederung ingin berjaya pada pemiliknya. Anda yang sibuk & tidak banyak punya waktu bersama anjing anda lebih baik tidak memilih utk memelihara anjing ini karena akan berdampak tidak baik pada hubungan anda. Anda yang tidak tega saat melihat tampang anjing yang memelas lebih baik jangan memelihara anjing ini karena anda yang akan dikuasai oleh anjing ini atas sifatnya Anjing ini sangat cocok untuk anda yang ingin mendapatkan teman karena anjing dengan karakter ini akan setia menemani semua kegiatan anda.
Namun, anjing ini cenderung agak sulit untuk dilatih, perlu pendekatan yang baik dari pemilik untuk melatih anjing tipe ini.
GUNA
Jika jatuh di Guna, anjing akan berkarakter penurut dan sangat mudah untuk dilatih. Apapun tujuan untuk memelihara anjing, usahakan untuk memelihara anjing tipe ini karena anjing akan sangat mudah untuk dilatih. Sesuai dengan namanya, Guna, anjing akan sangat memberikan manfaat bagi pemiliknya.
KETEK
Jika jatuh di Ketek, anda mesti sedikit waspada dengan anjing anda. Tipe ini memiliki karakter berkebiasaan buruk dan kotor. Sifat hewan alami anjing akan sangat tampak pada kakater ini. Anjing ini cenderung kotor, suka menggali-gali tanah, air liurnya tidak terjaga, susah dimandikan, dan paling suka mengorek-ngorek sampah dan tong sampah. Anda yang ingin punya anjing peliharaan yang bersih, bisa diajak tidur di dalam ruangan bersih, sangat dianjurkan untuk menghindari karakter ini. Tapi jika anda yang memang suka membiarkan anjing anda berkeliaran di pekarangan rumah, tipe ini sangat cocok.
KIUL
Jika jatuh di Kiul, Anjing anda dominan berkarakter pemalas. Anjing tipe ini akan suka makan dan tidur. Kurang cocok untuk anda yang menginginkan teman untuk berkegiatan. Anjing cocok untuk orang yang sibuk dan kurang punya waktu untuk bersama anjingnya. Anjing ini cocok digunakan sebagai penunggu di rumah tapi tidak bisa sebagai penjaga yang dihandalkan.
Itulah cara tradisi masyarakat Bali untuk menentukan sifat anjing peliharaan. Semua sifat tersebut sebenarnya dimiliki oleh semua anjing namun akan cederung ada dominansi salah satunya. Pemilihan anjing yang baik akan sangat memberikan manfaat bagi anda yang ingin memiliki anjing.
Selain melakukan penghitungan sifat ini, selalu berikan air ludah anda kepada anjing anda untuk mereka telan. Hal itu akan membuat mereka mengenal anda dan jauh lebih setia.
Semoga bermanfaat
Rahayu Sareng Sami 😇🙏
https://t.co/GFDGVl4k4N