Tips Menjadi Pengemudi Ramah Lingkungan
Mobil ramah lingkungan atau Hybrid terus dikembangkan oleh produsen-produsen mobil di dunia. Itu dapat dilihat pada ajang Indonesia International Motor Show 2010 yang mengusung tema 'Eco-technology Motoring'. Pada ajang ini hampir seluruh peserta menyertakan produk-produk mereka yang ramah lingkungan.
Namun, Anda bisa ikut serta dalam melestarikan lingkungan meski belum memiliki mobil jenis Hybrid saat ini. Berikut adalah sejumlah tips yang bisa Anda lakukan untuk menjaga lingkungan diambil dari Forest Stewardship Council.
1. Rencanakanlah perjalanan Anda. Perjalanan yang telah direncanakan dengan baik akan memudahkan Anda sampai di tempat tujuan dengan cepat dan mudah hingga bisa menghemat bahan bakar.
Pertimbangkan bahwa pengemudian tanpa arah tujuan yang jelas selama 10 menit dalam tiap jam mengakibatkan penurunan efisiensi bahan bakar sebesar 14%. Untuk jarak dekat Anda bisa menggunakan alternatif kendaraan lain seperti sepeda.
2. Periksa tekanan angin ban secara rutin. Kondisi ban dengan tekanan angin benar akan mengurangi efek gaya gesek ban terhadap permukaan jalan hingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit.
Mengemudi dengan tekanan angin 50kPA (0,5kg/cm) di bawah seharusnya akan mengurangi efisiensi BBM sebesar 2-4% di dalam mau pun luar kota.
3. Kurangi beban mobil dan hindari penggunaan bagasi di atas atap mobil. Beban ekstra akan menambah konsumsi bahan bakar dan tekanan udara akan semakin besar menahan laju mobil.
Pada mobil kelas menengah, berkendara dengan tambahan beban sebanyak 100kg akan mengurangi efisiensi bahan bakar sekitar 6%. Konsep mobil-mobil modern saat ini didesain dengan aerodinamika yang lebih baik, jadi tambahan bagasi atap mobil bisa menambah konsumsi bahan bakar meningkat hingga 20%.
4. Jangan memanaskan mesin sebelum mobil dijalankan. Mobil-mobil modern tidak perlu dipanaskan sebelum dijalankan, kecuali jika suhu udara yang sangat dingin. Menjalankan mobil secara perlahan mungkin dibutuhkan setelah mesin dihidupkan, cara ini juga akan meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Mobil-mobil modern dirancang dengan memakai sistem injeksi, jadi tak perlu menginjak-injak gas saat menghidupkan mesin. Hal tersebut akan membingungkan sistem kerja mobil dan konsumsi bahan bakar akan meningkat.
5. Gunakan AC hanya bila diperlukan saja. Hindari menyalakan AC pada suhu rendah karena AC menggunakan daya yang besar dari mobil Anda. Bila suhu di luar mobil 25 derajat Celcius, kemudian Anda menyalakan AC, maka efisiensi bahan bakar mobil Anda akan berkurang sekitar 12%.
Bila dirasa nyaman membuka jendela saat di luar kota, akan lebih efisien daripada menyalakan AC. Sebaliknya, jika mengemudi di jalur cepat seperti jalan tol Anda perlu menyalakan AC guna menghindari tekanan udara yang menghambat laju mobil Anda.
6. Lakukan akselerasi mobil dengan lembut dan perhatikan kecepatan mobil Anda agar selalu konstan. Mengemudi dengan lembut membutuhkan lebih sedikit bahan bakar, lebih aman dan nyaman bagi Anda sampai di tempat tujuan.
Jalankan mobil Anda dengan lembut (20km/jam selama 5 detik guna mencapai nilai ekonomis bahan bakar sebesar 11%) dan hindari akselerasi yang berat dan kasar saat mengemudi.
7. Gunakan pengereman mekanis (engine brake). Pengereman menggunakan transmisi gigi bisa menghemat bahan bakar mobil secara ekonomis. Mengurangi kecepatan mobil dengan melepas pedal gas akan meningkatkan efisiensi bahan bakar mobil hingga 2%.
Pengereman memakai transmisi gigi juga memberikan nilai plus terhadap masa pakai dan keausan rem mobil.
8. Segera matikan mesin mobil bila sudah tak diperlukan. Mesin mobil yang dibiarkan hidup meski tidak dijalankan lagi akan tetap mengkonsumsi bahan bakar.
Menghidupkan mesin mobil lebih dari satu menit membutuhkan bahan bakar lebih banyak dibandingkan jika Anda baru menghidupkan kembali mesin.
Menghidupkan mesin lebih dari 10 menit, dengan posisi gigi dalam kondisi netral dan AC dalam kondisi tidak menyala, akan membuang bahan bakar hingga 130cc.
9. Kurangi kadar emisi (CO2) mobil Anda. Gas buang CO2 yang dihasilkan kendaraan bermotor seringkali sulit dihindari, tapi emisi CO2 bisa dikurangi dengan cara selalu meng-offset emisi gas buang kendaraan Anda.(Forest Stewardship Council)
Namun, Anda bisa ikut serta dalam melestarikan lingkungan meski belum memiliki mobil jenis Hybrid saat ini. Berikut adalah sejumlah tips yang bisa Anda lakukan untuk menjaga lingkungan diambil dari Forest Stewardship Council.
1. Rencanakanlah perjalanan Anda. Perjalanan yang telah direncanakan dengan baik akan memudahkan Anda sampai di tempat tujuan dengan cepat dan mudah hingga bisa menghemat bahan bakar.
Pertimbangkan bahwa pengemudian tanpa arah tujuan yang jelas selama 10 menit dalam tiap jam mengakibatkan penurunan efisiensi bahan bakar sebesar 14%. Untuk jarak dekat Anda bisa menggunakan alternatif kendaraan lain seperti sepeda.
2. Periksa tekanan angin ban secara rutin. Kondisi ban dengan tekanan angin benar akan mengurangi efek gaya gesek ban terhadap permukaan jalan hingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit.
Mengemudi dengan tekanan angin 50kPA (0,5kg/cm) di bawah seharusnya akan mengurangi efisiensi BBM sebesar 2-4% di dalam mau pun luar kota.
3. Kurangi beban mobil dan hindari penggunaan bagasi di atas atap mobil. Beban ekstra akan menambah konsumsi bahan bakar dan tekanan udara akan semakin besar menahan laju mobil.
Pada mobil kelas menengah, berkendara dengan tambahan beban sebanyak 100kg akan mengurangi efisiensi bahan bakar sekitar 6%. Konsep mobil-mobil modern saat ini didesain dengan aerodinamika yang lebih baik, jadi tambahan bagasi atap mobil bisa menambah konsumsi bahan bakar meningkat hingga 20%.
4. Jangan memanaskan mesin sebelum mobil dijalankan. Mobil-mobil modern tidak perlu dipanaskan sebelum dijalankan, kecuali jika suhu udara yang sangat dingin. Menjalankan mobil secara perlahan mungkin dibutuhkan setelah mesin dihidupkan, cara ini juga akan meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Mobil-mobil modern dirancang dengan memakai sistem injeksi, jadi tak perlu menginjak-injak gas saat menghidupkan mesin. Hal tersebut akan membingungkan sistem kerja mobil dan konsumsi bahan bakar akan meningkat.
5. Gunakan AC hanya bila diperlukan saja. Hindari menyalakan AC pada suhu rendah karena AC menggunakan daya yang besar dari mobil Anda. Bila suhu di luar mobil 25 derajat Celcius, kemudian Anda menyalakan AC, maka efisiensi bahan bakar mobil Anda akan berkurang sekitar 12%.
Bila dirasa nyaman membuka jendela saat di luar kota, akan lebih efisien daripada menyalakan AC. Sebaliknya, jika mengemudi di jalur cepat seperti jalan tol Anda perlu menyalakan AC guna menghindari tekanan udara yang menghambat laju mobil Anda.
6. Lakukan akselerasi mobil dengan lembut dan perhatikan kecepatan mobil Anda agar selalu konstan. Mengemudi dengan lembut membutuhkan lebih sedikit bahan bakar, lebih aman dan nyaman bagi Anda sampai di tempat tujuan.
Jalankan mobil Anda dengan lembut (20km/jam selama 5 detik guna mencapai nilai ekonomis bahan bakar sebesar 11%) dan hindari akselerasi yang berat dan kasar saat mengemudi.
7. Gunakan pengereman mekanis (engine brake). Pengereman menggunakan transmisi gigi bisa menghemat bahan bakar mobil secara ekonomis. Mengurangi kecepatan mobil dengan melepas pedal gas akan meningkatkan efisiensi bahan bakar mobil hingga 2%.
Pengereman memakai transmisi gigi juga memberikan nilai plus terhadap masa pakai dan keausan rem mobil.
8. Segera matikan mesin mobil bila sudah tak diperlukan. Mesin mobil yang dibiarkan hidup meski tidak dijalankan lagi akan tetap mengkonsumsi bahan bakar.
Menghidupkan mesin mobil lebih dari satu menit membutuhkan bahan bakar lebih banyak dibandingkan jika Anda baru menghidupkan kembali mesin.
Menghidupkan mesin lebih dari 10 menit, dengan posisi gigi dalam kondisi netral dan AC dalam kondisi tidak menyala, akan membuang bahan bakar hingga 130cc.
9. Kurangi kadar emisi (CO2) mobil Anda. Gas buang CO2 yang dihasilkan kendaraan bermotor seringkali sulit dihindari, tapi emisi CO2 bisa dikurangi dengan cara selalu meng-offset emisi gas buang kendaraan Anda.(Forest Stewardship Council)
klik untuk SUMBER